Seorang dosen komunikasi bertanggung jawab untuk mengajar dan memberikan materi kuliah tentang teori komunikasi dan keterampilan komunikasi kepada mahasiswa.
Tugas utama meliputi menyusun rencana pembelajaran, memberikan kuliah, dan mengadakan diskusi yang interaktif untuk membangun pemahaman yang baik tentang komunikasi.
Selain itu, seorang dosen komunikasi juga akan memberikan tugas, menilai pekerjaan mahasiswa, dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu mahasiswa dalam memperbaiki keterampilan komunikasi mereka.
Seorang profiler orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Dosen Komunikasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang komunikasi, mampu menginspirasi dan memotivasi mahasiswa, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Seorang yang introvert dan tidak memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, mungkin tidak cocok menjadi dosen komunikasi.
Miskonsepsi tentang Communication Lecturer adalah bahwa mereka hanya mengajar teori-teori komunikasi tanpa terlibat dalam praktik komunikasi nyata. Realitanya, mereka juga melakukan penelitian, melibatkan mahasiswa dalam proyek komunikasi, dan terus mengikuti perkembangan industri komunikasi.
Ekspektasi terhadap Communication Lecturer adalah mereka harus memiliki kemampuan komunikasi yang sempurna dan menjadi contoh yang baik dalam berkomunikasi. Namun, realitanya adalah mereka juga manusia biasa yang bisa membuat kesalahan dalam berkomunikasi, seperti siapa saja.
Perbedaan antara Communication Lecturer dan profesion lainnya yang mirip adalah kefokusannya pada studi komunikasi secara khusus. Misalnya, seorang dosen bahasa Inggris mungkin lebih fokus pada pengajaran penggunaan bahasa dan sastra dalam komunikasi, sementara dosen komunikasi akan membahas aspek-aspek komunikasi yang lebih luas dan mendalam seperti teori komunikasi, media sosial, komunikasi organisasi, dll.