Composite Materials Engineer

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Insinyur Material Komposit melibatkan penelitian dan pengembangan bahan komposit untuk aplikasi industri.

Tugas utama meliputi perancangan, pemodelan, dan pengujian bahan komposit untuk memastikan kekuatan, ketahanan, dan performa yang optimal.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim lain, seperti insinyur desain dan produksi, untuk mengoptimalkan penggunaan bahan komposit dalam produk-produk manufaktur.

Apa saya cocok bekerja sebagai Composite Materials Engineer?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Composite Materials Engineer adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang material komposit, kreatif dalam pemecahan masalah, dan memiliki keahlian dalam analisis dan desain struktural.

Dalam industri yang terus berkembang dan inovatif ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, dapat bekerja secara kolaboratif dengan tim, dan memiliki keterampilan manajemen proyek yang baik.

Jika kamu tidak tertarik dalam riset dan pengembangan material komposit serta kurang memiliki pemahaman yang mendalam dalam teknologi material, kamu kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Engineer Material Komposit.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Composite Materials Engineer adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membuat komposit material. Namun, realitanya, mereka juga terlibat dalam desain, pengujian, dan pembuatan produk berbasis komposit.

Ekspektasi salah lainnya adalah bahwa Composite Materials Engineer hanya bekerja di industri manufaktur. Namun, sebenarnya, mereka berkinerja dalam berbagai sektor, termasuk pesawat ruang angkasa, otomotif, energi terbarukan, dan industri maritim.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Mechanical Engineer, adalah bahwa Composite Materials Engineer memiliki pengetahuan spesifik dan keterampilan dalam merancang dan mengembangkan material komposit yang lebih ringan, lebih kuat, dan lebih tahan terhadap korosi dibandingkan dengan material tradisional.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Material
Teknik Kimia
Teknik Mesin
Teknik Dirgantara
Teknik Sipil
Teknik Elektro
Teknik Industri
Teknik Otomotif
Fisika
Teknik Komposit

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT United Tractors Tbk
PT Inoac Indonesia
PT Toray International Indonesia
PT Hexindo Adiperkasa Tbk
PT Cipta Kridatama
PT Astra Otoparts Tbk
PT Kaltim Prima Coal
PT Krakatau Steel Tbk
PT Rekayasa Industri
PT Semen Indonesia Tbk