Data Visualization Designer

  Profil Profesi

Sebagai seorang Data Visualization Designer, tugas utama adalah mengubah data yang kompleks menjadi visualisasi yang jelas dan menarik.

Pekerjaan ini melibatkan pemahaman mendalam tentang data dan kemampuan dalam menggunakan alat-alat seperti software desain grafis dan bahasa pemrograman untuk membuat visualisasi yang efektif.

Selain itu, sebagai seorang Data Visualization Designer, juga penting untuk memiliki kemampuan menganalisis data dan komunikasi yang baik untuk memastikan visualisasi dapat dipahami dan memiliki dampak yang bermanfaat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Data Visualization Designer?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Data Visualization Designer adalah seseorang yang memiliki kreativitas tinggi dalam memvisualisasikan data kompleks menjadi visual yang menarik, dan mampu menguasai berbagai tools dan software yang digunakan dalam bidang ini.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang analisis data dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat mengartikulasikan informasi yang disajikan melalui visualisasi data kepada pengguna yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis yang sama.

Jika kamu memiliki keterbatasan dalam mengolah data dan membuat visualisasi yang menarik, kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang Data Visualization Designer.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Data Visualization Designer adalah bahwa pekerjaannya hanya membuat grafik-garik sederhana, padahal sebenarnya mereka mampu menghadirkan informasi yang kompleks dalam bentuk visual yang menarik dan mudah dimengerti.

Ekspektasi terhadap profesi ini adalah mereka hanya harus menguasai teknik desain, namun realitanya, mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang analisis data dan berbagai macam alat dan platform yang digunakan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Graphic Designer, adalah bahwa Data Visualization Designer memiliki fokus yang lebih kuat pada pengolahan dan representasi data dalam bentuk grafik dan diagram, sementara Graphic Designer lebih berorientasi pada desain visual secara umum tanpa terlalu fokus pada interpretasi data.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Grafis
Teknik Informatika
Sistem Informasi
Statistik
Ilmu Komputer
Desain Produk
Komunikasi Visual
Multimedia
Ilmu Komunikasi
Matematika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Gojek
Tokopedia
Traveloka
Bukalapak
Telkom Indonesia
BCA
XL Axiata
Grab Indonesia
DANA
Indonesia Stock Exchange