Pekerjaan di bidang desain akuakultur melibatkan perencanaan dan pembuatan desain sistem akuakultur untuk budidaya ikan dan organisme air lainnya.
Tugas utama meliputi merancang tata letak tangki atau kolam, sistem sirkulasi air, dan fasilitas lainnya yang diperlukan untuk pengembangan laut atau budidaya air tawar.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemilihan bahan dan teknologi terkini yang sesuai dengan kebutuhan spesies yang akan dibudidayakan, serta mempertimbangkan faktor lingkungan dan keberlanjutan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desain Akuakultur adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang biologi perairan, kreatif dalam merancang sistem akuakultur yang efisien, dan memiliki kemampuan menguasai perangkat lunak desain.
Dalam pekerjaan ini, seorang desainer akuakultur juga harus memiliki keahlian teknis yang baik, mampu melakukan analisis risiko dan adaptasi dalam merancang sistem akuakultur yang berkelanjutan.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang akuakultur dan tidak suka bekerja di lingkungan yang terkait dengan air dan kehidupan ikan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan desain akuakultur.
Ekspektasi tentang profesi Desain Akuakultur adalah hanya bekerja dengan hewan air seperti ikan dan udang, namun kenyataannya juga melibatkan pemahaman tentang lingkungan air, sistem perawatan, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi produksi akuakultur.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Budidaya Akuakultur adalah, Desain Akuakultur lebih berfokus pada perencanaan dan desain sistem akuakultur yang efisien, sedangkan Budidaya Akuakultur lebih berfokus pada pelaksanaan dan pengelolaan produksi akuakultur.
Miskonsepsi lainnya adalah profesi Desain Akuakultur hanya dilakukan di perairan laut atau besar, padahal sebenarnya juga dapat dilakukan di perairan darat seperti kolam, danau, atau sungai dengan skala produksi yang lebih kecil.