Pekerjaan di bidang desain grafis pertanian melibatkan pembuatan materi grafis yang berkaitan dengan dunia pertanian.
Tugas utama meliputi membuat desain poster, brosur, logo, dan materi promosi lainnya yang menarik dan informatif untuk mempromosikan produk dan layanan pertanian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kegiatan riset dan pengumpulan informasi terkini mengenai teknologi pertanian, agar desain yang dibuat dapat mengikuti perkembangan industri tersebut.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai desainer grafis pertanian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan minat dalam bidang pertanian, serta memiliki kreativitas yang tinggi dalam merancang grafis yang menarik dan informatif.
Mengingat pentingnya pemahaman tentang pertanian, seorang desainer grafis pertanian juga harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan klien dan memiliki kemampuan dalam merancang visual yang memenuhi kebutuhan pertanian.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan dalam bidang pertanian, pekerjaan desain grafis pertanian mungkin tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi Desain Grafis Pertanian adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang membuat desain ilustrasi bertema pertanian. Namun, pada kenyataannya, pekerjaan ini melibatkan banyak lagi, seperti desain logo, brosur, dan materi pemasaran untuk perusahaan pertanian atau petani.
Ekspektasi umum tentang profesi ini adalah pekerjaan yang sangat tergantung pada teknologi dan penggunaan software desain. Namun, dalam realita, seorang desainer grafis pertanian juga harus memiliki pengetahuan tentang pertanian dan lingkungan pertanian agar dapat menghasilkan desain yang relevan dan efektif.
Perbedaan mendasar antara profesi Desain Grafis Pertanian dan profesi pertanian atau agronomi adalah bahwa desainer grafis pertanian berfokus pada aspek visual dan komunikasi dalam industri pertanian. Sementara itu, profesi pertanian atau agronomi lebih fokus pada kegiatan operasional di lapangan dan manajemen tanaman.