Desain Instruksional E-Learning

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang Desain Instruksional E-Learning melibatkan perencanaan, pengembangan, dan evaluasi materi pembelajaran yang disampaikan melalui platform e-learning.

Tugas utama meliputi identifikasi kebutuhan pembelajaran, merancang struktur pembelajaran yang efektif, mengembangkan konten interaktif, dan melakukan uji coba serta perbaikan terhadap materi pembelajaran.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim pengembang multimedia dan pengajar untuk memastikan materi pembelajaran dihadirkan secara optimal dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Apa saya cocok bekerja sebagai Desain Instruksional E-Learning?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan Desain Instruksional E-Learning adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi pendidikan, kreatif dalam merancang materi pembelajaran yang menarik, dan memiliki kemampuan analisis yang kuat dalam menentukan kebutuhan pembelajaran.

Dalam pekerjaan ini, juga dibutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kolaboratif, dan mampu bekerja secara mandiri dalam menghasilkan materi pembelajaran yang efektif.

Jika kamu tidak memiliki kreativitas dan kemampuan untuk mengorganisir informasi menjadi materi pembelajaran yang menarik dan efektif, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan Desain Instruksional E-Learning.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Desain Instruksional E-Learning adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas membuat tampilan visual yang menarik, padahal sebenarnya mencakup perencanaan, pengembangan, dan evaluasi secara menyeluruh terhadap materi pembelajaran online.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Desain Instruksional E-Learning dapat dengan mudah menciptakan proses pembelajaran yang sempurna, tanpa memperhitungkan kompleksitas dalam merancang konten yang efektif dan mudah dipahami oleh pengguna.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Web Designer, adalah profesi Desain Instruksional E-Learning lebih berfokus pada mendesain pengalaman belajar yang interaktif dan efektif, sedangkan Web Designer lebih berfokus pada menciptakan tampilan visual yang menarik untuk situs web.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Desain Grafis
Pendidikan Teknik Elektro
Multimedia
Pendidikan Bahasa Inggris
Teknik Industri
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Ilmu Komunikasi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Teknologi Pendidikan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Tokopedia
Gojek
Bukalapak
Traveloka
Telkomsel
XL Axiata
Bank Central Asia (BCA)
PT Pertamina (Persero)
PT Pelindo III
PT Freeport Indonesia