Pekerjaan di bidang desain sistem kelistrikan melibatkan perencanaan dan pengembangan sistem kelistrikan yang efisien dan aman.
Tugas utama meliputi analisis kebutuhan listrik, perancangan layout kabel dan perangkat listrik, serta pemilihan komponen yang sesuai bagi sistem kelistrikan.
Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan pemahaman tentang standar keselamatan listrik, regulasi, dan peraturan yang berlaku untuk memastikan sistem kelistrikan aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan desain sistem kelistrikan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik listrik dan mampu menggambar diagram rangkaian elektronik dengan presisi. Mereka juga harus dapat bekerja secara detail dan teliti untuk memastikan sistem kelistrikan dirancang dengan baik dan aman.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau keahlian dalam desain sistem kelistrikan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi desain sistem kelistrikan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menggambar diagram dan merancang instalasi listrik. Padahal, di dunia nyata, mereka juga harus mempertimbangkan faktor-faktor teknis, keamanan, dan efisiensi energi dalam merancang sistem kelistrikan yang handal.
Ekspektasi terhadap profesi desain sistem kelistrikan seringkali dianggap sebagai pekerjaan yang hanya perlu mengikuti petunjuk dan pedoman yang sudah ada. Namun, realitanya, mereka harus memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip elektronika dan teknik kelistrikan untuk menghadapi tantangan dalam merancang sistem kelistrikan yang kompleks.
Perbedaan yang signifikan antara profesi desain sistem kelistrikan dengan profesi yang mirip seperti teknisi kelistrikan adalah bahwa desainer sistem kelistrikan lebih berfokus pada perencanaan dan merancang sistem secara keseluruhan, sedangkan teknisi kelistrikan lebih berfokus pada pemasangan, perawatan, dan perbaikan jaringan kelistrikan yang sudah ada.