Pekerjaan sebagai desainer eksterior bangunan adalah merancang dan mengembangkan konsep desain luar bangunan, termasuk tampilan, bentuk, warna, dan material.
Tugas utama meliputi menggambar desain, membuat presentasi visual, dan berkonsultasi dengan klien untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan bekerja sama dengan arsitek, insinyur, dan kontraktor untuk memastikan implementasi yang tepat dan sukses dari desain eksterior yang telah dibuat.
Seorang profil yang cocok untuk pekerjaan sebagai Desainer Eksterior Bangunan adalah seseorang yang memiliki kreativitas tinggi dalam merancang desain eksterior yang estetis dan fungsional. Mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang bahan-bahan dan konstruksi bangunan.
Orang yang kurang memiliki kemampuan kreativitas, tidak memiliki ketertarikan dalam estetika, dan tidak mencintai desain, tidak cocok untuk menjadi desainer eksterior bangunan.
Ekspektasi: Desainer eksterior bangunan hanya bekerja pada tampilan luar bangunan saja. Realita: Desainer eksterior juga harus memperhatikan aspek fungsional dan keamanan bangunan.
Desainer eksterior bangunan seringkali dianggap hanya melakukan perancangan visual saja. Namun, mereka juga harus mempertimbangkan faktor lingkungan seperti iklim, keberlanjutan, dan efisiensi energi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti arsitek adalah bahwa desainer eksterior bangunan fokus pada perancangan tampilan luar bangunan, sedangkan arsitek lebih terlibat dalam perancangan keseluruhan bangunan, termasuk tata letak interior dan struktur.