Pekerjaan di bidang desainer exhibition melibatkan perancangan dan pelaksanaan pameran atau acara khusus bagi sebuah perusahaan atau organisasi.
Tugas utama meliputi merancang layout pameran, memilih bahan dan elemen dekorasi yang sesuai, serta mengatur penempatan produk atau informasi yang akan dipamerkan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim produksi, pengaturan jadwal, serta pemantauan pelaksanaan pameran hingga selesai.
Seorang yang kreatif, memiliki visi seni yang kuat, dan memiliki kemampuan untuk menghadirkan konsep visual yang menarik akan cocok dengan pekerjaan sebagai Desainer Exhibition.
Selain itu, seorang desainer exhibition juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dalam tim untuk mencapai hasil yang sempurna dalam proyek pameran.
Jika kamu tidak memiliki kreativitas yang tinggi, kurang fleksibel, dan tidak bisa berpikir out of the box, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Desainer Exhibition.
Miskonsepsi tentang profesi Desainer Exhibition adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menghias ruangan dengan dekorasi yang menarik. Namun, realitanya, mereka juga bertanggung jawab untuk merencanakan dan menciptakan pengalaman interaktif yang mengesankan bagi pengunjung.
Sebagian orang beranggapan bahwa menjadi Desainer Exhibition hanya butuh keahlian dalam menggambar atau desain grafis. Padahal, pekerjaan ini juga membutuhkan kemampuan dalam merangkai konsep visual, memilih bahan material, serta koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak terkait.
Perbedaan nyata antara Desainer Exhibition dan profesi yang mirip, seperti Display Designer, adalah bahwa Desainer Exhibition lebih berfokus pada menciptakan ruang pameran yang interaktif dan berkesan, sementara Display Designer bertanggung jawab pada tata letak dan penempatan produk di toko atau pameran ritel.