Pekerjaan sebagai desainer fashion etnis melibatkan merancang dan menciptakan pakaian yang terinspirasi oleh budaya dan tradisi etnis.
Tugas utama meliputi melakukan riset tentang budaya dan tradisi etnis, merancang motif dan desain yang unik, serta mengembangkan pola dan menghasilkan prototipe pakaian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan pengrajin lokal dan produsen tekstil dalam proses produksi pakaian etnis yang akhirnya akan dipasarkan dan dijual ke pelanggan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Fashion Etnis adalah seorang yang kreatif, memiliki kepekaan terhadap budaya dan tradisi, serta memiliki kemampuan dalam merancang dan membuat pakaian yang unik dengan memadukan elemen-etemen etnis.
Dalam pekerjaannya, seorang desainer fashion etnis juga harus memiliki pengetahuan dalam memilih bahan, menggambarkan desain melalui sketsa, serta memiliki kemampuan menjahit dan merajut yang baik.
Jika kamu tidak memiliki ketertarikan pada budaya lokal, tidak kreatif, dan tidak peka terhadap tren fashion terbaru, kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai desainer fashion etnis.
Miskonsepsi tentang profesi desainer fashion etnis adalah bahwa mereka hanya bekerja untuk menciptakan pakaian tradisional, padahal sebenarnya mereka juga menciptakan desain modern yang terinspirasi dari budaya etnis.
Ekspektasi terhadap desainer fashion etnis seringkali menganggap mereka hanya bekerja dengan bahan-bahan tradisional, namun dalam realita mereka juga menggunakan berbagai bahan yang beragam untuk menciptakan desain yang inovatif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti desainer fashion mainstream, adalah bahwa desainer fashion etnis memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya dan tradisi, serta menekankan pentingnya melestarikan warisan budaya melalui desain mereka.