Pekerjaan sebagai desainer film animasi melibatkan menciptakan karakter dan lingkungan yang hidup dalam film animasi.
Tugas utama desainer film animasi adalah membuat sketsa, menggambar dan mewarnai karakter serta mengatur gerakan dan interaksi mereka.
Selain itu, desainer film animasi juga bekerja sama dengan tim lain seperti animator, ilustrator, dan editor untuk menciptakan film animasi yang menarik dan berkualitas.
Seorang yang kreatif, memiliki imajinasi yang kuat, dan mampu menghasilkan ide-ide segar akan cocok dengan tipe pekerjaan sebagai desainer film animasi.
Dalam industri yang serba teknologi ini, seorang desainer film animasi juga harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai software dan teknologi terbaru, serta memiliki kemampuan untuk bekerja secara tim dengan anggota tim produksi lainnya.
Jika kamu tidak memiliki imajinasi yang kreatif, tidak memiliki pengetahuan tentang animasi dan tidak memiliki keterampilan dalam menggambar, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai desainer film animasi.
Miskonsepsi tentang profesi desainer film animasi adalah bahwa pekerjaannya hanya melukis gambar-gambar lucu. Realitanya, desainer film animasi harus memiliki keterampilan teknis yang kuat dan mampu menggunakan perangkat lunak animasi yang kompleks.
Ekspektasi yang salah tentang profesi desainer film animasi adalah bahwa mereka akan langsung sukses dan terkenal setelah lulus. Realitanya, menjadi sukses dalam bidang ini memerlukan waktu, dedikasi, dan pengalaman berkelanjutan untuk terus meningkatkan kualitas karya.
Perbedaan yang signifikan antara desainer film animasi dan profesi yang mirip, seperti ilustrator atau kartunis, adalah bahwa desainer film animasi lebih fokus pada menciptakan gerakan dan narasi dalam gambar. Mereka juga sering bekerja dalam tim besar untuk menghasilkan film animasi yang kompleks dan berkualitas tinggi.