Pekerjaan sebagai desainer grafis aplikasi mobile melibatkan pembuatan desain antarmuka yang menarik dan fungsional untuk aplikasi mobile.
Tugas utama meliputi merancang layout desain, memilih warna dan font yang tepat, serta mengatur elemen-elemen grafis agar sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim pengembang untuk memastikan desain dapat diimplementasikan dengan baik dalam kode aplikasi.
Seorang profil yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Desainer Grafis Aplikasi Mobile adalah seseorang yang memiliki kreativitas tinggi dalam mendesain antarmuka pengguna yang menarik dan intuitif.
Dalam hal ini, keahlian dalam Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator serta pemahaman yang baik tentang tren desain aplikasi mobile akan menjadi nilai tambah yang besar.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan desainer grafis aplikasi mobile adalah mereka yang tidak kreatif, tidak memiliki pemahaman tentang desain UI/UX, dan tidak terbiasa dengan perkembangan teknologi aplikasi mobile.
Miskonsepsi tentang profesi desainer grafis aplikasi mobile adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas membuat interface yang cantik tanpa memperhatikan fungsionalitasnya. Padahal, seorang desainer grafis aplikasi mobile juga bertanggung jawab untuk membuat pengalaman pengguna yang intuitif dan efektif.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa desainer grafis aplikasi mobile hanya perlu menguasai keterampilan desain visual. Padahal, mereka juga perlu memiliki pemahaman tentang pemrograman dan teknologi terkait agar dapat berkolaborasi dengan pengembang.
Perbedaan dengan profesi desainer grafis biasa adalah bahwa desainer grafis aplikasi mobile harus memikirkan aspek perangkat mobile seperti ukuran layar yang kecil, penggunaan touchscreen, dan kebutuhan penyimpanan yang terbatas. Ini adalah tantangan yang tidak ada di profesi desainer grafis biasa yang fokus pada desain untuk media cetak atau web.