Pekerjaan sebagai mobile application tester adalah menguji coba aplikasi mobile untuk memastikan keberfungsian dan kualitasnya sebelum diluncurkan ke publik.
Tugas utama meliputi melakukan pengujian fungsional aplikasi, mencari bug dan kesalahan, serta melaporkan temuan kepada tim pengembang untuk diperbaiki.
Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan kemampuan dalam membuat skenario pengujian dan menguji aplikasi pada berbagai perangkat dan sistem operasi untuk memastikan kompatibilitas yang baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Mobile Application Tester adalah seorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat dan teliti, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi mobile.
Sebagai tester, seorang kandidat juga harus memiliki ketelitian yang tinggi dan kemampuan problem-solving yang baik, untuk mengidentifikasi dan melaporkan bug serta masalah lainnya yang mungkin terjadi dalam aplikasi mobile.
Jika Anda tidak memiliki minat atau keahlian dalam pengujian aplikasi mobile dan kurang teliti dalam mencari bug, kemungkinan Anda tidak cocok dengan pekerjaan sebagai mobile application tester.
Miskonsepsi tentang profesi Mobile Application Tester adalah bahwa pekerjaannya hanya mengecek apakah aplikasi berfungsi dengan baik. Padahal, tugas seorang Mobile Application Tester meliputi pengujian performa, keamanan, kesesuaian dengan berbagai platform, serta mendeteksi dan melaporkan bug atau masalah lainnya.
Ekspektasi banyak orang terhadap profesi Mobile Application Tester adalah pekerjaan yang mudah dan hanya menguji beberapa fitur aplikasi. Namun, realitanya, seorang Mobile Application Tester harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi dan perangkat mobile, serta kemampuan analitis untuk menguji semua aspek aplikasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Software Quality Assurance atau Software Tester, terletak pada fokus pengujian. Mobile Application Tester khusus menguji aplikasi mobile, sementara Software Tester lebih luas dalam menguji perangkat lunak secara umum, termasuk desktop atau web. Perbedaan lainnya mungkin terletak pada alat dan metode pengujian yang berbeda.