Desainer Peranti Medis

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang desain peranti medis mengharuskan Anda untuk merancang dan mengembangkan perangkat medis yang inovatif dan efektif.

Tugas utama meliputi melakukan penelitian pasar dan kebutuhan pengguna, merancang konsep produk, membuat prototipe, dan melakukan pengujian untuk memastikan keamanan dan kinerja perangkat medis.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim lintas disiplin, seperti ahli teknik, dokter, dan pengguna akhir, untuk memastikan peranti medis yang dirancang memenuhi standar kualitas dan kebutuhan pengguna.

Apa saya cocok bekerja sebagai Desainer Peranti Medis?

Seorang yang kreatif, inovatif, dan memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi medis dan desain produk akan cocok dengan pekerjaan Desainer Peranti Medis.

Kemampuan untuk berpikir analitis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi dengan tim medis dan teknis juga sangat diperlukan.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, tidak memiliki keahlian dalam teknik desain, dan tidak berpikiran inovatif, kemungkinan besar kamu tidak cocok sebagai desainer peranti medis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Desainer Peranti Medis adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan desain estetika atau tampilan luar peranti medis, padahal sebenarnya mereka bertanggung jawab atas pengembangan dan desain keseluruhan peranti medis yang aman dan efektif.

Ekspektasi umum terhadap Desainer Peranti Medis adalah bahwa mereka akan terlibat dalam menciptakan inovasi terbaru yang revolusioner. Namun, realitanya, mereka juga harus mematuhi peraturan ketat dan memastikan kepatuhan peranti medis terhadap standar keselamatan dan regulasi yang berlaku.

Perbedaan utama antara profesi Desainer Peranti Medis dan profesi yang mirip seperti Desainer Produk adalah fokusnya pada aspek medis. Desainer Peranti Medis harus memiliki pengetahuan mendalam tentang penggunaan peranti medis, teknik medis, serta regulasi keselamatan kesehatan yang ketat, sedangkan desainer produk umumnya lebih fokus pada aspek estetika dan fungsionalitas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Produk
Desain Industri
Desain Grafis
Teknik Biomedis
Rekayasa Biomedis
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Informatika atau Ilmu Komputer
Teknik Material
Desain Komunikasi Visual

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Philips Indonesia
PT Siemens Indonesia
PT GE Healthcare Indonesia
PT B Braun Medical Indonesia
PT Johnson & Johnson Indonesia
PT Medtronic Indonesia
PT Roche Indonesia
PT Sono Indonesia
PT Resmed Indonesia
PT Terumo Indonesia