Desainer Produk Kuliner

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai desainer produk kuliner melibatkan pengembangan produk makanan dan minuman yang menarik secara visual dan enak secara rasa.

Tugas utama meliputi merancang konsep produk kuliner, membuat sketsa dan desain visual, serta menciptakan resep yang unik dan inovatif.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan riset pasar, pengujian produk, dan kolaborasi dengan tim lain dalam rangka memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.

Apa saya cocok bekerja sebagai Desainer produk kuliner?

Seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan tentang tren makanan, dan memiliki keahlian dalam menggambar dan memvisualisasikan ide-ide akan cocok dengan pekerjaan Desainer Produk Kuliner.

Dalam pekerjaan ini, seorang desainer produk kuliner juga perlu memiliki sensitivitas terhadap rasa dan dapat menghasilkan desain yang menarik dan menggugah selera.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang kuliner, tidak kreatif, dan tidak memiliki minat yang tinggi terhadap desain, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang desainer produk kuliner adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup membuat makanan yang enak. Padahal, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam mengembangkan rasa, tekstur, tampilan visual, dan kemasan produk kuliner.

Ekspektasi umum tentang desainer produk kuliner adalah mereka hanya bekerja di dapur dan menciptakan makanan yang sempurna setiap saat. Namun, realitanya adalah mereka juga harus menghabiskan banyak waktu untuk riset pasar, menguji resep, mencoba bahan-bahan baru, serta melakukan presentasi dan negosiasi dengan klien.

Perbedaan antara desainer produk kuliner dengan profesi yang mirip, seperti chef atau juru masak, adalah bahwa desainer produk kuliner lebih fokus pada perencanaan dan pengembangan produk baru serta kemasannya, sedangkan chef atau juru masak lebih berorientasi pada persiapan dan penyajian makanan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Produk: Jurusan ini cocok untuk mengasah kemampuan dalam merancang produk kuliner yang menarik dan fungsional.
Teknologi Pangan: Jurusan ini memberikan pemahaman dalam teknologi dan proses pengolahan makanan, yang penting bagi seorang desainer produk kuliner.
Seni Rupa Murni: Jurusan ini membantu memperkuat kemampuan seni dan kreativitas dalam menciptakan desain produk kuliner yang unik dan menarik.
Desain Komunikasi Visual: Jurusan ini dapat membantu dalam mempelajari cara merancang dan mengkomunikasikan pesan melalui desain produk kuliner.
Kulinari/Boga: Jurusan ini memberikan pemahaman dalam dunia kuliner, termasuk teknik memasak, bahan makanan, dan presentasi makanan.
Desain Interior: Jurusan ini membantu dalam merancang interior ruang makan dan menyajikan produk kuliner dengan estetika yang menarik.
Bisnis Kuliner: Jurusan ini dapat memberikan pemahaman dalam menjalankan bisnis kuliner yang sukses dan mengkomunikasikan nilai produk kuliner melalui desain.
Desain Industri: Jurusan ini dapat membantu memahami aspek teknis dan keamanan dalam merancang produk kuliner.
Hospitality Management: Jurusan ini memberikan pemahaman dalam industri perhotelan dan restoran, yang sangat relevan dalam desain produk kuliner.
Pemasaran: Jurusan ini membantu memahami perilaku konsumen dan bagaimana memasarkan produk kuliner melalui desain yang menarik.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Indofood
Nestle
Unilever
Mayora
Garudafood
Mie Sedaap
Kraft Heinz
Wings Food
ABC Group
Kapal Api Global