Desainer Robotika

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang desainer robotika melibatkan perancangan dan pengembangan robot dengan menggunakan teknologi modern.

Tugas utama meliputi merancang fitur dan fungsi robot, menguji prototipe, dan melakukan pemrograman untuk memastikan robot berjalan dengan baik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim lain, seperti insinyur mekanik dan elektronik, untuk menciptakan robot yang efisien dan dapat digunakan dalam berbagai bidang.

Apa saya cocok bekerja sebagai Desainer Robotika?

Seorang yang kreatif, inovatif, dan memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi adalah profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Desainer Robotika.

Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki keterampilan pemecahan masalah, kepemimpinan yang efektif, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim yang terdiri dari berbagai bidang keahlian.

Jika kamu adalah orang yang tidak memiliki ketertarikan terhadap teknologi dan memiliki keterbatasan dalam kreativitas dan inovasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai desainer robotika.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Desainer Robotika adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan menciptakan robot yang bisa bergerak dan berbicara seperti dalam film-film fiksi ilmiah. Padahal, pekerjaan mereka meliputi mendesain dan mengembangkan teknologi robot yang digunakan dalam berbagai industri, mulai dari medis hingga otomotif.

Ekspektasi yang sering salah tentang pekerjaan sebagai Desainer Robotika adalah bahwa mereka akan bekerja sendirian, di laboratorium yang futuristik. Realitanya, pekerjaan ini melibatkan kolaborasi dengan tim yang terdiri dari ahli teknik, programmer, dan ilmuwan lainnya. Selain itu, pekerjaan Desainer Robotika juga melibatkan banyak pengujian, pemecahan masalah, dan dokumentasi.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Programmer atau Insinyur adalah bahwa Desainer Robotika harus memiliki pemahaman yang luas tentang ilmu komputer, elektronika, dan mekanika. Mereka juga harus mampu memadukan elemen-elemen ini untuk menciptakan robot yang efisien dan fungsional. Sedangkan, programmer biasanya lebih fokus pada menulis kode dan membuat software, sedangkan insinyur cenderung lebih fokus pada perancangan bangunan dan struktur fisik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Industri
Teknik Fisika
Sistem Informasi
Rekayasa Perangkat Lunak
Teknik Mekatronika
Teknik Biomedi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra Honda Motor
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indosat Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT PLN (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Matahari Department Store Tbk