Sebagai seorang desainer stage dan lighting, tugas utama saya adalah merancang dan mengatur pencahayaan serta setting panggung untuk acara-acara live.
Saya juga bertanggung jawab dalam memilih dan mengatur efek visual yang sesuai dengan tema dan konsep acara.
Selain itu, saya juga bekerja sama dengan tim produksi dan teknisi untuk memastikan semua peralatan dan tata panggung berjalan dengan lancar selama pertunjukan.
Seorang yang kreatif dan memiliki dedikasi yang tinggi dalam dunia seni pertunjukan, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang desain pencahayaan, akan cocok menjadi seorang Desainer Stage dan Lighting.
Diperlukan kemampuan untuk berpikir kreatif, memiliki wawasan yang luas mengenai teknologi pencahayaan, serta memiliki keterampilan dalam mengatur dan merancang pencahayaan yang sesuai dengan konsep pertunjukan.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pemahaman tentang desain visual, kurang kreatif, dan tidak memiliki ketertarikan yang kuat terhadap panggung dan pencahayaan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi desainer stage dan lighting adalah bahwa pekerjaan mereka hanya menghias panggung dan memasang lampu. Padahal, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam perencanaan, pemilihan peralatan, dan pengaturan teknis selama pertunjukan.
Ekspektasi umum terhadap desainer stage dan lighting adalah mereka dapat menciptakan efek visual yang memukau dan atmosfer yang tepat sesuai dengan tema pertunjukan. Namun, kenyataannya, pekerjaan ini membutuhkan pengetahuan mendalam tentang iluminasi panggung, teknologi audio visual, dan koordinasi dengan aktor, sutradara, dan tim produksi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti desainer interior atau desainer pencahayaan di bidang arsitektur, adalah bahwa desainer stage dan lighting bekerja di dunia pertunjukan langsung. Mereka harus memahami teater dan acara langsung, serta memiliki fleksibilitas untuk mengadaptasi rencana desain dalam situasi dan kondisi yang berubah selama pertunjukan.