Sebagai designer grafis cetak kemasan, tugas utama adalah membuat desain kemasan yang menarik dan informatif untuk produk.
Bekerja sama dengan tim marketing dan produksi untuk menghasilkan desain kemasan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan klien.
Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan pemahaman yang baik tentang material kemasan, teknik produksi, dan trend desain terbaru dalam industri ini.
Seorang designer grafis cetak kemasan yang cocok adalah orang yang memiliki kreativitas yang tinggi, menguasai software desain grafis dengan baik, dan memiliki kepekaan terhadap tren desain terkini.
Selain itu, seorang designer grafis cetak kemasan juga harus memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim dan mampu menghasilkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan visi klien.
Jika kamu kurang kreatif, tidak memiliki kemampuan desain visual yang baik, dan tidak peka terhadap detail, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan menjadi designer grafis cetak kemasan.
Miskonsepsi tentang profesi Designer grafis cetak kemasan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas membuat desain yang menarik secara visual. Realitanya, mereka juga harus mempertimbangkan aspek teknis dan fungsional kemasan, seperti ukuran, bahan, dan tata letak.
Ekspektasi banyak orang terhadap Designer grafis cetak kemasan adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan bentuk dan warna. Padahal, mereka juga harus memahami konsep branding, strategi pemasaran, dan pasar target untuk menciptakan kemasan yang efektif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Desainer grafis digital, adalah bahwa Designer grafis cetak kemasan harus mempertimbangkan cara desain mereka akan ditampilkan secara fisik di atas kemasan yang nyata. Sedangkan Desainer grafis digital lebih fokus pada desain yang akan ditampilkan secara digital, seperti website atau aplikasi.