Pekerjaan sebagai Designer Transportasi melibatkan perancangan dan pengembangan desain kendaraan dan infrastruktur transportasi.
Tugas utama meliputi perancangan konsep kendaraan seperti mobil, pesawat, atau kereta api, serta perencanaan jalan, jembatan, dan sistem transportasi lainnya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penggunaan teknologi dan software terkini untuk membuat desain yang inovatif dan efisien dalam hal performa dan keamanan transportasi.
Seorang profil yang cocok untuk pekerjaan sebagai Designer Transportasi adalah seseorang yang memiliki kreativitas dan visi yang kuat dalam menciptakan desain transportasi yang inovatif dan fungsional. Selain itu, mereka juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi dan tren terbaru dalam industri transportasi.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang mendalam tentang transportasi atau desain industri, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan desainer transportasi.
Miskonsepsi tentang profesi Designer Transportasi adalah bahwa pekerjaan ini hanya tentang menciptakan desain kendaraan yang keren dan futuristik. Realitanya, Designer Transportasi juga harus mempertimbangkan aspek-aspek teknis, ergonomi, dan keamanan dalam desain kendaraan.
Sebuah ekspektasi yang salah tentang profesi Designer Transportasi adalah bahwa setiap desain kendaraan yang mereka buat akan segera diproduksi dan berada di jalan. Kenyataannya, desain-desain ini perlu melalui proses panjang dan kompleks sebelum bisa menjadi kendaraan nyata yang bermunculan di jalan.
Perbedaan utama antara profesi Designer Transportasi dengan profesi yang mirip seperti desainer produk adalah fokusnya pada desain kendaraan dan transportasi. Designer Transportasi tidak hanya memikirkan aspek estetika, tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan pengguna, efisiensi energi, dan perkembangan teknologi dalam desain kendaraan. Sedangkan desainer produk umumnya mencakup berbagai jenis produk yang tidak terbatas pada kendaraan.