Dietisien riset adalah seseorang yang melakukan penelitian tentang pola makan dan nutrisi untuk menyelidiki dampaknya terhadap kesehatan.
Tugas utamanya meliputi merancang dan mengimplementasikan studi ilmiah, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menginterpretasikan hasil penelitian.
Pekerjaan ini juga melibatkan kegiatan penulisan laporan penelitian dan presentasi temuan kepada masyarakat dan profesional kesehatan.
Seorang dietisien riset harus memiliki latar belakang pendidikan dalam ilmu gizi dan nutrisi yang kuat serta kemampuan analisis data yang baik.
Mereka juga harus memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan penelitian dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berkolaborasi dengan tim penelitian dan mengkomunikasikan temuan mereka.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam ilmu gizi, kurang memiliki kepribadian analitis, dan tidak tertarik untuk melakukan riset mendalam dalam bidang gizi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai dietisien riset.
Miskonsepsi tentang profesi Dietisien riset adalah bahwa mereka hanya akan melakukan penelitian laboratorium dan tidak berinteraksi langsung dengan pasien, padahal sebenarnya mereka juga akan bekerja dengan pasien dalam mengumpulkan data dan melakukan evaluasi diet.
Ekspektasi terhadap Dietisien riset adalah mereka akan memiliki pengetahuan dan keahlian yang lebih tinggi dibandingkan dengan Dietisien klinis, namun realitanya kedua profesi tersebut memiliki pengetahuan nutrisi yang sama namun dengan fokus kerja yang berbeda.
Perbedaan antara Dietisien riset dan Dietisien klinis adalah bahwa Dietisien riset lebih fokus pada pengumpulan data dan analisis untuk mempelajari dampak nutrisi terhadap kesehatan atau penyakit tertentu, sedangkan Dietisien klinis lebih fokus pada memberikan rekomendasi diet dan menangani masalah gizi pasien secara individual.