Diplomat Ekonomi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai diplomat ekonomi melibatkan perwakilan negara dalam bidang ekonomi dan perdagangan di tingkat internasional.

Tugas utama diplomat ekonomi adalah mempromosikan dan memperkuat kerja sama ekonomi antara negara, berpartisipasi dalam perundingan dagang, dan membangun hubungan ekonomi yang saling menguntungkan dengan negara-negara lain.

Selain itu, diplomat ekonomi juga dituntut untuk menganalisis data ekonomi dan keuangan serta memberikan saran kepada pemerintah mengenai kebijakan ekonomi yang tepat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Diplomat ekonomi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Diplomat Ekonomi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ekonomi dan hubungan internasional, memiliki kemampuan negosiasi yang tinggi, serta mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak.

Kemampuan analisis yang kuat dan pemahaman yang baik tentang kebijakan ekonomi juga diperlukan, serta memiliki keterampilan diplomasi yang baik untuk menghadapi tantangan dalam hubungan perdagangan antarnegara.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak suka dengan tuntutan interaksi sosial yang tinggi, kurang berpengetahuan mengenai isu ekonomi internasional, dan tidak memiliki kemampuan negosiasi yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan diplomat ekonomi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi diplomat ekonomi adalah bahwa mereka hanya bekerja di kantor dan mengurus angka-angka saja, padahal sebenarnya mereka juga harus berhubungan dengan negara lain dan menghadapi tantangan politik yang kompleks.

Ekspektasi terhadap diplomat ekonomi seringkali adalah mereka dapat memecahkan semua masalah ekonomi suatu negara, namun realitanya mereka hanya memiliki peran sebagai penasihat dan melakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Perbedaan diplomat ekonomi dengan profesi yang mirip, seperti ahli ekonomi atau analis ekonomi, adalah mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan diplomatik yang diperlukan untuk bekerja di lingkungan internasional dan bernegosiasi dengan berbagai pihak.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hubungan Internasional
Ekonomi Internasional
Studi Eropa
Studi Amerika
Studi Asia
Ilmu Politik
Ekonomi Pembangunan
Hubungan Ekonomi Internasional
Keuangan Internasional
Pemasaran Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Indonesia
Kementerian Keuangan
PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk