Direktur Eksekutif Lembaga Pembangunan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai direktur eksekutif lembaga pembangunan melibatkan kepemimpinan dan pengelolaan strategis lembaga tersebut.

Tugas utama meliputi pengambilan keputusan strategis, mengatur anggaran dan sumber daya, serta memastikan pencapaian tujuan lembaga pembangunan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan mitra dan pemangku kepentingan, serta menjalin hubungan baik dengan pemerintah dan lembaga terkait lainnya untuk mencapai kesuksesan program pembangunan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Direktur eksekutif lembaga pembangunan?

Seorang yang memiliki pengalaman kepemimpinan yang kuat, memiliki visi yang jelas, dan memiliki kemampuan strategis yang baik akan cocok untuk posisi direktur eksekutif lembaga pembangunan.

Selain itu, seorang direktur eksekutif lembaga pembangunan juga harus memiliki kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak terkait, dan memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan tidak mampu mengambil keputusan yang sulit, kamu tidak cocok menjadi direktur eksekutif lembaga pembangunan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang direktur eksekutif lembaga pembangunan adalah bahwa mereka hanya fokus pada keputusan strategis dan tidak terlibat dalam pekerjaan lapangan. Namun, dalam realitasnya, mereka juga terlibat dalam pengawasan langsung proyek dan pemantauan pelaksanaan kebijakan.

Salah satu ekspektasi yang sering salah tentang direktur eksekutif lembaga pembangunan adalah bahwa mereka akan memperoleh keuntungan pribadi dari proyek yang mereka kelola. Padahal, direktur eksekutif harus bertanggung jawab secara etis dan tidak mengambil keuntungan pribadi dari proyek yang dibiayai oleh lembaga tersebut.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti manajer proyek adalah, direktur eksekutif lembaga pembangunan memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam mengelola seluruh lembaga, strategi pengembangan, pengambilan keputusan yang berdampak besar, dan pemantauan pelaksanaan kebijakan. Sedangkan manajer proyek lebih fokus pada mengelola proyek spesifik dengan tujuan mencapai hasil yang ditetapkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi Pembangunan
Manajemen Pembangunan
Studi Pembangunan
Ilmu Politik
Hukum Bisnis
Keuangan
Administrasi Publik
Hubungan Internasional
Ekonomi Keuangan
Bisnis Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Sarana Multi Infrastruktur
PT Indonesia Infrastructure Finance
PT Pembiayaan Infrastruktur Indonesia
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia
PT Indonesia Investment Infrastructure Fund
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT SMI Pembiayaan Perumahan
PT Indonesia Infrastructure Guarantee Fund
PT Indonesia Infrastructure Development Tbk