Pekerjaan sebagai Direktur Kepatuhan perusahaan melibatkan memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan dan kebijakan yang berlaku.
Tugas utama meliputi mengawasi implementasi kebijakan kepatuhan, secara reguler mengevaluasi kepatuhan perusahaan, dan memberikan rekomendasi perbaikan jika ditemukan pelanggaran.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan bekerja sama dengan departemen lain untuk memberikan pelatihan dan edukasi terkait kepatuhan kepada para karyawan perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk posisi Direktur Kepatuhan Perusahaan adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam pemahaman dan penerapan hukum dan peraturan terkait bisnis, serta memiliki kemampuan analitis yang baik.
Di samping itu, seorang kandidat juga harus memiliki integritas yang tinggi dan kemampuan leadership yang kuat untuk mengelola dan memastikan kepatuhan di semua lini perusahaan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kepatuhan yang tinggi terhadap aturan dan regulasi, serta tidak memiliki kemampuan untuk memastikan tingkat kepatuhan perusahaan tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Miskonsepsi tentang profesi Direktur Kepatuhan perusahaan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan mematuhi undang-undang saja, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan internal yang menjaga etika dan integritas bisnis.
Ekspektasi umum terhadap seorang Direktur Kepatuhan perusahaan adalah mereka akan menjadi "polisi" yang mengawasi setiap langkah pekerja di perusahaan, tetapi realitanya mereka lebih berperan sebagai penasihat dan fasilitator yang membantu karyawan agar memahami dan mematuhi peraturan perusahaan.
Direktur Kepatuhan perusahaan berbeda dengan profesi auditor internal atau kontroler internal karena fokus mereka yang lebih luas. Selain memastikan kepatuhan, mereka juga harus memahami dan mengelola risiko yang berkaitan dengan etika, integritas, dan kepatuhan bisnis secara keseluruhan.