Direktur Penelitian Atau Pengembangan Di Industri

Dalam pekerjaan sebagai direktur penelitian atau pengembangan di industri, tanggung jawab utama adalah memimpin tim dan mengawasi proses penelitian serta pengembangan produk atau layanan perusahaan.

Tugas sehari-hari mencakup merencanakan dan mengarahkan riset, mengkoordinasikan dengan departemen lain, dan memastikan kepatuhan terhadap anggaran dan jadwal penelitian.

Selain itu, tanggung jawab juga melibatkan analisis data, pemantauan tren industri, dan mengidentifikasi inovasi baru untuk memastikan perusahaan tetap kompetitif di pasar.

Apa saya cocok bekerja sebagai Direktur penelitian atau pengembangan di industri?

Profil orang yang cocok untuk posisi Direktur penelitian atau pengembangan di industri adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang ilmu pengetahuan atau teknologi, serta pengalaman yang luas dalam melakukan penelitian dan pengembangan produk atau layanan di industri terkait.

Mereka harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik untuk mengarahkan tim dalam mencapai tujuan penelitian dan pengembangan, serta kemampuan analitis yang tinggi untuk menganalisis data dan membuat keputusan strategis dalam menghadapi tantangan industri.

Jika kamu tidak memiliki minat dan gairah dalam melakukan riset, eksperimen, dan inovasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Direktur Penelitian atau Pengembangan di industri adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di laboratorium dan melakukan eksperimen sepanjang waktu. Namun, realitanya adalah mereka juga terlibat dalam perencanaan strategis, manajemen tim, dan pengambilan keputusan bisnis.

Ekspektasi yang keliru adalah bahwa seorang Direktur Penelitian atau Pengembangan akan selalu menemukan inovasi besar dalam waktu singkat. Padahal, dalam realita, seringkali proses penelitian dan pengembangan membutuhkan waktu yang lama, dengan hasil yang tidak dapat diprediksi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti manajer produk, adalah bahwa Direktur Penelitian atau Pengembangan lebih fokus pada riset dan pengembangan teknologi baru, sementara manajer produk lebih fokus pada pengelolaan siklus hidup produk dan pendekatan pemasaran.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Teknik Kimia
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Manajemen Bisnis
Manajemen Teknologi
Teknik Mesin
Biologi
Farmasi
Fisika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Unilever Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Danone Indonesia
PT Astra International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT HM Sampoerna Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Chevron Pacific Indonesia