Tugas seorang direktur perusahaan meliputi pengambilan keputusan strategis, pengawasan operasional, dan perencanaan jangka panjang perusahaan.
Direktur perusahaan bertanggung jawab dalam mengembangkan visi dan misi perusahaan serta menetapkan tujuan perusahaan untuk mencapai pertumbuhan dan keberhasilan bisnis.
Selain itu, direktur perusahaan juga berperan dalam memimpin tim manajemen, mengelola sumber daya perusahaan, dan menjaga hubungan baik dengan para pemangku kepentingan.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang Direktur perusahaan adalah seseorang yang memiliki pemahaman tentang strategi bisnis yang baik, memiliki kepemimpinan yang kuat, dan mampu membuat keputusan yang besar dan berani.
Keterampilan komunikasi yang bagus dan kemampuan untuk memimpin tim juga sangat penting dalam memenuhi tuntutan peran seorang Direktur perusahaan.
Seseorang yang tidak memiliki jiwa kepemimpinan, tidak memiliki visi yang jelas, dan tidak memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang sulit mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang direktur perusahaan.
Miskonsepsi tentang profesi Direktur perusahaan adalah bahwa mereka hanya mengambil keputusan besar tanpa melibatkan tim atau mendengarkan masukan dari bawahan mereka. Namun, dalam realitasnya, Direktur perusahaan harus bekerja sama dengan tim untuk mencapai tujuan perusahaan.
Terdapat perbedaan antara Direktur perusahaan dan Manajer senior. Miskonsepsi umum adalah bahwa Manajer senior memiliki kekuasaan dan otoritas yang sama dengan Direktur perusahaan. Namun, Direktur perusahaan memegang peran strategis dalam menentukan visi jangka panjang dan mengambil keputusan penting bagi perusahaan.
Ekspektasi yang sering salah tentang profesi Direktur perusahaan adalah bahwa mereka memiliki kehidupan pribadi yang sangat glamor dan nyaman. Padahal, Direktur perusahaan menghadapi tekanan dan tanggung jawab yang besar, seringkali harus bekerja lembur dan menghadapi tantangan yang kompleks dalam memimpin perusahaan.