Pekerjaan sebagai Direktur R&D Kimia melibatkan pengelolaan dan pengawasan seluruh kegiatan penelitian dan pengembangan dalam bidang kimia di perusahaan.
Tugas utama meliputi merencanakan dan mengarahkan penelitian kimia, mengawasi tim peneliti, serta memastikan proyek penelitian berjalan sesuai target dan waktu yang ditentukan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim lain dalam perusahaan untuk mengidentifikasi peluang pengembangan produk baru dan mengembangkan strategi inovasi dalam bidang kimia.
Profil orang yang cocok untuk posisi Direktur R&D Kimia adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kimia dan riset pengembangan, memiliki kemampuan kepemimpinan yang tangguh, dan mampu mengambil keputusan strategis dalam organisasi.
Kemampuan komunikasi yang efektif, jiwa kepemimpinan yang inspiratif, serta keahlian dalam mengelola tim riset yang multidisiplin juga menjadi faktor penting yang harus dimiliki oleh seorang Direktur R&D Kimia.
Jika Anda tidak memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman dalam kimia, kemungkinan Anda tidak cocok sebagai Direktur R&D Kimia.
Miskonsepsi tentang profesi Direktur R&D Kimia adalah bahwa mereka hanya fokus pada penelitian dan pengembangan produk kimia, padahal mereka juga bertanggung jawab dalam mengelola tim dan budget proyek.
Ekspektasi terhadap Direktur R&D Kimia seringkali mengharapkan mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang semua aspek kimia, namun pada kenyataannya mereka lebih spesifik dalam memimpin dan mengarahkan tim peneliti.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti Ilmuwan Kimia adalah bahwa Direktur R&D Kimia memiliki tanggung jawab manajerial yang lebih besar, sementara Ilmuwan Kimia lebih berfokus pada penelitian dan eksperimen.