Dokter Bedah Vaskular

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai dokter bedah vaskular melibatkan diagnosis, pengobatan, dan perawatan kondisi vaskular pada pasien.

Tugas utama meliputi melakukan operasi vaskular, seperti angioplasti, bypass arteri, dan pengangkatan plak dalam pembuluh darah.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan evaluasi, melakukan konsultasi dengan pasien, dan mengelola perawatan pasca operasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Dokter bedah vaskular?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai dokter bedah vaskular adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia, memiliki keterampilan bedah yang sangat baik, serta kemampuan analitis yang tinggi dalam mendiagnosis dan merencanakan pengobatan.

Dalam pekerjaan ini, seorang dokter bedah vaskular juga harus memiliki ketahanan fisik dan mental yang tinggi, serta kemampuan komunikasi yang baik dengan pasien dan tim medis lainnya.

Jika kamu tidak terampil dalam melakukan operasi, tidak mampu menghadapi tekanan dalam situasi medis yang kritis, dan tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan pasien, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai dokter bedah vaskular.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Dokter Bedah Vaskular adalah bahwa mereka hanya melakukan operasi pada jantung. Pada kenyataannya, mereka juga mengobati penyakit dan gangguan pada pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk arteri dan vena di kaki, tangan, dan organ-organ lainnya.

Ekspektasi yang salah tentang Dokter Bedah Vaskular adalah bahwa mereka selalu terlibat dalam operasi besar dan rumit setiap hari. Namun, kenyataannya adalah bahwa sebagian besar waktu mereka juga melakukan tindakan non-operatif, seperti pengobatan dengan obat-obatan atau menggunakan prosedur non-invasif.

Perbedaan utama antara Dokter Bedah Vaskular dengan profesi yang mirip, seperti Dokter Jantung atau Dokter Pembuluh Darah, adalah bahwa Dokter Bedah Vaskular fokus pada diagnosis dan pengobatan kondisi-kondisi yang berkaitan dengan pembuluh darah, sedangkan Dokter Jantung lebih spesifik pada gangguan jantung, dan Dokter Pembuluh Darah lebih fokus pada arteri dan vena tanpa melakukan operasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Bedah
Kardiologi
Ilmu Biomedis
Radiologi
Patologi Klinis
Farmasi
Gizi Klinis
Biologi Kedokteran
Ilmu Kesehatan Masyarakat

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
RSUP Dr. Kariadi Semarang
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
RSUP Fatmawati Jakarta
RSAB Harapan Kita Jakarta
RS Medistra Jakarta
RS Siloam Semanggi Jakarta
RS Pusat Pertamina Jakarta
RSUD Dr. Kandou Manado