Dokter Forensik adalah seorang dokter yang ahli dalam pemahaman dan analisis medis terkait dengan kasus-kasus hukum.
Pekerjaan ini meliputi melakukan autopsi, mengumpulkan bukti, dan menganalisis sampel forensik untuk memberikan informasi medis yang relevan dalam kasus kriminal atau kecelakaan.
Selain itu, dokter forensik juga harus dapat memberikan kesaksian ahli di pengadilan untuk membantu proses peradilan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Dokter Forensik adalah seseorang yang memiliki ketelitian yang tinggi, kemampuan analisis yang baik, dan mampu menjaga rahasia dalam mengungkap kasus kriminal.
Mengingat pekerjaan ini melibatkan penyelidikan kasus kriminal dan pengumpulan bukti, seorang dokter forensik juga harus memiliki kemampuan berpikir kritis dan dapat bekerja dengan waktu yang terbatas.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian dan kecermatan yang tinggi dalam melakukan analisis medis forensik, serta tidak kuat menghadapi kejadian-kejadian kekerasan atau kematian yang mungkin keras bagi sebagian orang, maka kamu tidak cocok menjadi seorang dokter forensik.
Miskonsepsi tentang profesi dokter forensik adalah bahwa mereka selalu terlibat dalam penyelidikan kasus pembunuhan yang menegangkan setiap hari, padahal pada kenyataannya pekerjaan mereka meliputi berbagai jenis investigasi medis seperti kebakaran, kecelakaan lalu lintas, dan bencana alam.
Ada harapan bahwa dokter forensik dapat memecahkan kasus kejahatan dalam waktu singkat dan dengan kepastian penuh, tetapi realitanya proses ini membutuhkan waktu yang lama, berbagai jenis uji coba, dan kerjasama dengan tim lain seperti detektif dan ahli lainnya.
Dokter forensik sering disamakan dengan dokter patologi, namun ada perbedaan penting antara keduanya. Dokter forensik berfokus pada aspek hukum dan investigasi medis, sementara dokter patologi berkonsentrasi pada pemeriksaan jaringan dan organ dalam laboratorium untuk diagnosis medis.