Dokter Forensik Pediatrik

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang dokter forensik pediatrik melibatkan pemeriksaan dan analisis medis pada anak-anak yang mungkin menjadi korban kekerasan atau kejahatan.

Tugas utama meliputi memeriksa luka fisik, memeriksa jejak kekerasan atau pelecehan seksual, serta melakukan autopsi pada jenazah anak untuk menentukan penyebab kematian dengan akurat.

Selain itu, dokter forensik pediatrik juga berperan dalam memberikan kesaksian ahli di dalam pengadilan untuk membantu proses peradilan dalam kasus yang melibatkan anak-anak.

Apa saya cocok bekerja sebagai Dokter forensik pediatrik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Dokter Forensik Pediatrik adalah seorang yang memiliki keahlian medis yang tinggi, mampu melakukan investigasi dalam kasus kekerasan terhadap anak, dan memiliki kepekaan empati terhadap anak-anak yang menjadi korban.

Mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang hukum dan proses peradilan, serta memiliki kemampuan analisis yang kuat dalam mengumpulkan dan menafsirkan bukti forensik terkait dengan kasus kekerasan terhadap anak.

Jika kamu tidak memiliki ketahanan emosional yang kuat dan tidak dapat mengatasi melihat luka atau kekerasan pada anak-anak, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai dokter forensik pediatrik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi dokter forensik pediatrik adalah bahwa mereka hanya menangani kasus-kasus kekerasan terhadap anak-anak. Namun, sebenarnya, mereka juga bertanggung jawab untuk memeriksa dan memberikan bukti medis pada kasus-kasus kematian anak yang tidak jelas penyebabnya.

Ekspektasi tentang dokter forensik pediatrik seringkali dianggap akan bekerja di laboratorium atau menggunakan teknologi canggih yang terlihat di acara televisi. Namun, kenyataannya mereka juga melakukan pemeriksaan langsung pada tubuh anak-anak yang telah meninggal atau menjadi korban kekerasan.

Perbedaan antara dokter forensik pediatrik dengan profesi yang mirip, seperti dokter anak atau ahli forensik biasa, adalah bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam menangani kasus-kasus kekerasan dan kematian anak. Mereka menggabungkan pemahaman tentang kedokteran anak dan ilmu forensik untuk memberikan bantuan dalam penyelidikan kejahatan terhadap anak-anak.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Kedokteran Forensik
Patologi Anatomi
Pediatrik
Biologi Forensik
Ilmu Kedokteran Gigi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Psikologi Forensik
Farmasi
Ilmu Kriminologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Rumah Sakit Pelni Jakarta
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Husada
Rumah Sakit Mitra Keluarga
Rumah Sakit Pondok Indah
Rumah Sakit Siloam
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung
Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung
Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta
Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya