Pekerjaan sebagai dokter offshore melibatkan memberikan pelayanan kesehatan kepada kru dan penumpang di kapal atau fasilitas lepas pantai.
Tugas utama meliputi melakukan pemeriksaan medis, memberikan perawatan, dan menangani keadaan darurat yang terjadi di kapal atau fasilitas tersebut.
Selain itu, dokter offshore juga bertanggung jawab dalam menyusun dan menjalankan program kesehatan dan kebersihan di kapal atau fasilitas offshore tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Dokter Offshore adalah seorang yang memiliki keahlian medis yang lengkap, berpengalaman dalam penanganan kasus darurat, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang terbatas.
Mengingat tugas dokter offshore yang sering kali membutuhkan keputusan cepat dan penanganan medis yang efektif, seorang dokter offshore juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan ketahanan fisik yang kuat.
Jika kamu memiliki ketakutan terhadap laut, tidak tahan dengan perjalanan jauh, dan sulit beradaptasi dengan lingkungan yang terbatas, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai dokter offshore.
Miskonsepsi tentang profesi dokter offshore adalah bahwa mereka hanya bekerja di kapal atau lepas pantai, padahal sebenarnya mereka juga bisa bekerja di fasilitas kesehatan darat di wilayah terpencil atau terisolasi.
Ekspektasi yang salah tentang dokter offshore adalah bahwa mereka selalu menghadapi situasi darurat dan melakukan operasi medis rumit setiap saat, padahal dalam realita, tanggung jawab mereka juga mencakup pemeriksaan rutin, diagnosis penyakit umum, dan memberikan perawatan umum.
Perbedaan utama antara dokter offshore dengan profesi yang mirip, seperti dokter trauma atau dokter emergensi, adalah bahwa dokter offshore biasanya dilatih untuk memberikan perawatan medis umum dalam lingkungan terisolasi, sementara dokter trauma atau dokter emergensi lebih fokus pada penanganan emergensi dan kasus-kasus kegawatan medis.