Dosen Akuakultur

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai dosen akuakultur melibatkan pengajaran dan penelitian dalam bidang budidaya dan manajemen perikanan air tawar.

Dalam pengajaran, dosen akan mengajar materi-materi terkait dengan akuakultur kepada mahasiswa, seperti pemeliharaan ikan, pakan ikan, dan teknologi budidaya.

Selain itu, dosen juga akan melakukan penelitian untuk mengembangkan metode baru dalam bidang akuakultur dan berkontribusi pada pengembangan industri perikanan air tawar.

Apa saya cocok bekerja sebagai Dosen Akuakultur?

Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang Dosen Akuakultur adalah seorang yang memiliki gelar sarjana atau magister di bidang Ilmu Perikanan atau Akuakultur, memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang budidaya ikan dan organisme air lainnya, serta memiliki pengalaman dalam riset dan pengajaran di bidang tersebut.

Jika kamu tidak memiliki minat ataupun pengetahuan tentang ilmu akuakultur, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Dosen Akuakultur adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam penelitian di lapangan dan mengajar.

Ekspektasi yang salah terkait profesi Dosen Akuakultur adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan ikan, tetapi sebenarnya mereka juga melibatkan studi tentang organisme akuatik lainnya seperti udang, kepiting, dan tumbuhan air.

Perbedaan antara profesi Dosen Akuakultur dengan profesi mirip seperti Ahli Perikanan adalah bahwa Dosen Akuakultur lebih fokus pada aspek ilmiah dan pendidikan, sementara Ahli Perikanan lebih menekankan pada aspek manajemen dan pengelolaan perikanan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Akuakultur
Biologi Perikanan
Ilmu Kelautan
Manajemen Sumberdaya Perikanan
Budidaya Perairan
Teknologi Hasil Perikanan
Ilmu Nutrisi Hewan Air
Pendidikan Biologi
Biokimia
Agribisnis Perikanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Universitas Brawijaya
Universitas Lampung
Universitas Jenderal Soedirman
Universitas Gadjah Mada
Institut Pertanian Bogor
Universitas Diponegoro
Universitas Hasanuddin
Universitas Padjadjaran
Universitas Sam Ratulangi
Universitas Airlangga