Pekerjaan sebagai dosen atau peneliti di universitas luar negeri membutuhkan dedikasi yang tinggi dalam mengajar atau melakukan riset.
Tugas utama meliputi menyusun rencana pembelajaran atau riset, memberikan kuliah kepada mahasiswa, dan menerbitkan artikel ilmiah.
Selain itu, pekerjaan ini juga memungkinkan kolaborasi dengan para akademisi dan peneliti internasional serta dapat memberikan pengalaman multicultural yang berharga.
Profil orang yang cocok untuk menjadi dosen atau peneliti di universitas luar negeri adalah seseorang yang memiliki gelar yang tinggi dan pengetahuan yang luas dalam bidang akademik yang dipilih, serta memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik.
Seseorang yang memiliki pengalaman internasional dalam riset dan publikasi ilmiah akan menjadi nilai tambah untuk mendapatkan posisi tersebut.
Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat dalam riset dan penelitian, kurang toleran terhadap lingkungan internasional, serta tidak bisa beradaptasi dengan perbedaan budaya dan bahasa, kamu mungkin tidak cocok menjadi dosen atau peneliti di universitas luar negeri.
Miskonsepsi tentang menjadi dosen atau peneliti di universitas luar negeri adalah bahwa mereka hanya mengajar dan meluangkan waktu untuk melakukan riset. Namun, realitanya adalah mereka juga harus mengurus administrasi, menghadiri pertemuan, dan melakukan tugas-tugas lainnya.
Salah satu ekspektasi yang dapat muncul adalah bahwa menjadi dosen atau peneliti di universitas luar negeri akan memberikan gaji yang sangat tinggi. Namun, kenyataannya gaji mereka tidak selalu jauh berbeda dengan dosen atau peneliti di negara lain, tergantung pada bidangnya dan kebijakan universitas.
Perbedaan antara menjadi dosen atau peneliti di universitas luar negeri dengan profesi yang mirip, seperti dosen atau peneliti di universitas di dalam negeri, adalah adanya lingkungan akademis yang lebih internasional. Mereka akan berinteraksi dengan mahasiswa, dosen, dan peneliti dari berbagai negara, yang memberikan pengalaman yang berbeda dan kesempatan untuk bekerja dalam tim multikultural.