Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Bidang Luar Negeri

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai PNS di bidang luar negeri melibatkan tugas dan tanggung jawab yang berhubungan dengan diplomasi dan hubungan internasional.

Tugas utamanya termasuk melaksanakan kegiatan yang mendukung hubungan bilateral antara negara asal dengan negara tempat tugas, seperti melakukan negosiasi, memfasilitasi pertemuan bilateral, dan mengawasi implementasi program kerja sama.

Selain itu, PNS di bidang luar negeri juga bertanggung jawab untuk melindungi dan mengadvokasi kepentingan warga negara asal yang berada di negara tempat tugas, serta memberikan bantuan dan perlindungan konsuler.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bidang luar negeri?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan PNS di bidang luar negeri adalah seorang yang memiliki minat dan pemahaman yang mendalam tentang hubungan internasional dan diplomasi, serta kemampuan berbahasa asing yang baik.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan mampu bekerja secara profesional dalam lingkungan multikultural.

Jika kamu tidak memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap politik internasional, keterampilan komunikasi yang kuat dalam bahasa asing, dan kemampuan beradaptasi dengan budaya dan lingkungan yang berbeda, kemungkinan kamu tidak cocok untuk menjadi PNS di bidang luar negeri.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi bahwa PNS di bidang luar negeri memiliki pekerjaan yang glamour dan sering bepergian, padahal kenyataannya sebagian besar hanya berkutat di kantor dan melaksanakan tugas administrasi.

Miskonsepsi bahwa PNS di bidang luar negeri memiliki gaji dan tunjangan yang melimpah, sedangkan kenyataannya gaji dan tunjangan PNS di luar negeri tidak selalu lebih besar dibandingkan dengan PNS yang bertugas di dalam negeri.

Perbedaan dengan profesi diplomat adalah PNS di bidang luar negeri lebih fokus pada koordinasi dan pelaksanaan kebijakan pemerintah di luar negeri, sementara diplomat bertugas sebagai perwakilan negara dalam hubungan diplomatik dan diplomasi antar negara.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hubungan Internasional
Diplomasi
Studi Kawasan (misalnya Studi Amerika, Studi Eropa, Studi Asia Timur)
Ilmu Politik
Bahasa Asing (misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, Bahasa Jerman)
Hukum Internasional
Ilmu Ekonomi
Keuangan Internasional
Studi Islam (misalnya Studi Timur Tengah)
Pariwisata dan Perhotelan Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
Kedutaan Besar Indonesia di Negara Tertentu
Perusahaan Perdagangan Internasional (misalnya Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi, PT INKA, dll.)
Perusahaan Konstruksi Internasional (misalnya PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, dll.)
Bank-bank yang memiliki kantor cabang di luar negeri (misalnya Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, dll.)
PT Angkasa Pura I (persero) yang mengelola bandara terutama yang memiliki rute internasional
PT Pelindo II (persero) yang mengelola pelabuhan yang memiliki rute internasional
PT Pertamina (persero) yang memiliki kegiatan di luar negeri dalam bidang minyak dan gas bumi
PT Garuda Indonesia (persero) sebagai maskapai penerbangan nasional yang memiliki rute internasional
PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk. (Telkom) sebagai penyedia layanan telekomunikasi internasional