Pegawai Negeri Sipil Di Dinas Hukum

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil di dinas hukum melibatkan kegiatan penanganan masalah hukum dan pelayanan publik.

Tugas utama meliputi memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat, seperti memberikan informasi mengenai peraturan hukum dan proses hukum.

Selain itu, pekerjaan ini juga termasuk dalam proses perancangan dan evaluasi kebijakan hukum serta penyelesaian sengketa hukum.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pegawai negeri sipil di dinas hukum?

Profil orang yang cocok untuk menjadi pegawai negeri sipil di dinas hukum adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang hukum, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu bekerja dengan teliti dan detail.

Dalam menjalankan tugasnya, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki integritas yang tinggi, bertanggung jawab, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Jika kamu tidak menyukai rutinitas dan prosedur yang rumit serta memiliki ketegasan serta ketekunan dalam menjalankan pekerjaan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan menjadi pegawai negeri sipil di dinas hukum.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pegawai Negeri Sipil di Dinas Hukum adalah bahwa mereka hanya bekerja dalam lingkup administrasi belaka. Realitanya, mereka juga memainkan peran penting dalam penyusunan dan penegakan hukum di pemerintahan.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Pegawai Negeri Sipil di Dinas Hukum hanya bekerja di kantor dan tidak terlibat langsung dalam proses pengadilan. Kenyataannya, mereka bisa mendampingi atau menjadi penasihat hukum dalam persidangan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti advokat, adalah Pegawai Negeri Sipil di Dinas Hukum biasanya memiliki kewajiban yang lebih luas, termasuk pembuatan kebijakan hukum, penegakan hukum, dan perlindungan kepentingan negara, sementara advokat lebih fokus pada perwakilan individu dan kelompok dalam berbagai masalah hukum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum
Administrasi Negara
Ilmu Administrasi Publik
Ilmu Politik
Hukum Tata Negara
Hukum Pidana
Hukum Perdata
Hukum Administrasi
Hukum Internasional
Hukum Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Hukum dan HAM
Kejaksaan Agung
Komisi Yudisial
Mahkamah Agung
Badan Pertanahan Nasional
Otoritas Jasa Keuangan
Badan Pertanahan Nasional
Badan Pemeriksa Keuangan
Badan Intelijen Negara
Badan Reserse Kriminal Polri