Tugasnya adalah mengajar mahasiswa tentang bahasa Inggris, termasuk keterampilan berbicara, mendengarkan, menulis, dan membaca.
Selain itu, seorang dosen bahasa Inggris juga bertanggung jawab untuk menyusun dan mengevaluasi program pembelajaran serta memberikan penilaian terhadap kinerja mahasiswa.
Pekerjaan ini juga melibatkan kegiatan riset dan publikasi dalam bidang bahasa Inggris.
Seorang yang cocok menjadi Dosen Bahasa Inggris di perguruan tinggi adalah mereka yang memiliki penguasaan Bahasa Inggris yang sangat baik serta keahlian dalam mengajar dan menerapkan metode pengajaran yang efektif.
Jika kamu tidak memiliki latar belakang pendidikan dalam bahasa Inggris atau kesulitan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris, kamu mungkin tidak cocok menjadi dosen Bahasa Inggris di perguruan tinggi.
Miskonsepsi tentang menjadi Dosen Bahasa Inggris di perguruan tinggi adalah bahwa pekerjaannya hanya mengajar dengan menyampaikan pengetahuan secara monoton. Padahal, di realita, seorang Dosen Bahasa Inggris juga harus melakukan penelitian, membuat kurikulum, dan mengawasi tugas serta ujian mahasiswa.
Miskonsepsi lainnya adalah bahwa seorang Dosen Bahasa Inggris hanya fokus pada aspek tata bahasa dan kosakata dalam mengajar. Padahal, ekspektasi yang sebenarnya adalah mereka juga harus mengembangkan kemampuan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris.
Perbedaan signifikan antara seorang Dosen Bahasa Inggris dengan seorang guru bahasa Inggris adalah bahwa Dosen Bahasa Inggris lebih berfokus pada pendidikan tinggi, di mana mereka mengajar di perguruan tinggi dan terlibat dalam penelitian. Sementara itu, guru bahasa Inggris biasanya mengajar di sekolah dasar, sekolah menengah, atau lembaga kursus bahasa.