Pekerjaan sebagai dosen Bahasa Jerman melibatkan menyampaikan materi pembelajaran, membuat dan mengevaluasi tes, serta memberikan umpan balik kepada mahasiswa.
Selain itu, dosen juga akan terlibat dalam melakukan riset dan penelitian terkait dengan Bahasa Jerman serta menghadiri pertemuan staf dan kegiatan akademik lainnya.
Tugas yang tidak kalah penting adalah membimbing dan mendampingi mahasiswa dalam proses belajar mengajar, seperti memberikan saran dan bantuan untuk tugas dan proyek mereka.
Seorang yang fasih berbahasa Jerman, memiliki keahlian dalam mengajar, dan mempunyai pengetahuan yang luas mengenai budaya Jerman akan cocok untuk menjadi seorang Dosen Bahasa Jerman.
Dalam pekerjaan ini, dosen juga harus dapat memotivasi dan menginspirasi mahasiswa, serta memiliki kemampuan analitis yang baik dalam menyusun program pembelajaran yang efektif.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan bahasa Jerman yang baik atau menikmati berinteraksi dengan orang lain, kamu mungkin tidak cocok sebagai seorang dosen Bahasa Jerman.
Miskonsepsi tentang profesi Dosen Bahasa Jerman adalah bahwa mereka hanya mengajar dan berbicara dalam bahasa Jerman. Padahal, tugas mereka jauh lebih kompleks, meliputi penelitian, pengembangan kurikulum, dan penulisan publikasi ilmiah.
Ekspektasi umum adalah bahwa menjadi Dosen Bahasa Jerman akan menghadirkan kesempatan untuk tinggal di Jerman dan berhubungan langsung dengan budaya Jerman. Namun, realitanya tidak semua Dosen Bahasa Jerman memiliki kesempatan tersebut, terutama di negara lain.
Perbedaan antara profesi Dosen Bahasa Jerman dengan profesi serupa seperti guru bahasa Jerman adalah bahwa Dosen Bahasa Jerman biasanya berkonsentrasi pada tingkat universitas dan memiliki kepentingan penelitian yang lebih besar, sementara guru bahasa Jerman lebih fokus pada pengajaran langsung di tingkat sekolah menengah atau menengah atas.