Sebagai dosen biomedis hewan, tugas utama adalah mengajar dan membimbing mahasiswa dalam bidang biomedis yang berkaitan dengan hewan.
Selain itu, juga melakukan penelitian dan pengembangan di bidang biomedis hewan untuk memperkaya pengetahuan dan kemajuan ilmiah.
Selain tugas mengajar dan penelitian, sebagai dosen biomedis hewan juga berperan dalam memberikan konsultasi dan pelayanan kepada masyarakat terkait masalah kesehatan hewan.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang dosen biomedis hewan adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang biomedis atau kedokteran hewan, memiliki pengetahuan mendalam tentang anatomi dan fisiologi hewan, serta memiliki kemampuan mengajar yang baik.
Selain itu, seorang dosen biomedis hewan juga harus memiliki dedikasi tinggi dalam melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan mahasiswa dan rekan kerja.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam ilmu hewan, kurang memiliki keahlian dalam bidang biomedis, dan tidak tertarik dalam mengajar dan berinteraksi dengan mahasiswa, kamu mungkin tidak cocok menjadi dosen biomedis hewan.
Miskonsepsi tentang profesi Dosen Biomedis Hewan adalah ekspektasinya hanya fokus pada mengajar di kelas, padahal realitanya mereka juga melakukan penelitian dan publikasi ilmiah.
Perbedaan dengan profesi terkait, seperti Dokter Hewan, adalah Dosen Biomedis Hewan lebih berfokus pada aspek penelitian dan pengajaran di universitas, sedangkan Dokter Hewan lebih berfokus pada praktek klinis di klinik hewan.
Miskonsepsi lainnya adalah menganggap Dosen Biomedis Hewan hanya bekerja di dalam negeri, padahal realitanya mereka dapat bekerja di institusi dan universitas di luar negeri untuk kolaborasi riset dan pengajaran.