Pekerjaan sebagai dosen Ilmu Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan melibatkan pengajaran dan penelitian dalam bidang tersebut.
Tugas utama mencakup merancang dan menyampaikan materi kuliah, mengawasi penelitian mahasiswa, serta menghasilkan publikasi ilmiah.
Selain itu, dosen juga terlibat dalam pembimbingan mahasiswa, mengadakan seminar dan workshop, serta berkolaborasi dengan institusi atau pihak terkait dalam proyek penelitian.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Dosen Ilmu Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang relevan, memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan menarik, serta memiliki pengalaman dalam bidang penyuluhan dan komunikasi pembangunan.
Sebagai seorang dosen, orang ini juga diharapkan memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan membimbing para mahasiswa dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang ilmu penyuluhan dan komunikasi pembangunan.
Jika kamu tidak senang berkomunikasi secara terbuka dan tidak memiliki minat dalam bidang pengembangan masyarakat, kamu mungkin tidak cocok menjadi dosen Ilmu Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan.
Miskonsepsi tentang profesi Dosen Ilmu Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan adalah bahwa mereka hanya mengajar teori tanpa praktik lapangan. Namun, kenyataannya, Dosen IPK Pembangunan juga terlibat dalam riset dan pengabdian masyarakat untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka ajarkan.
Ekspektasi umum tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya bekerja di lingkungan akademik. Padahal, realitanya, Dosen IPK Pembangunan juga banyak terlibat dalam konsultasi dan kerjasama dengan pemerintah, LSM, dan sektor swasta.
Perbedaan utama antara profesi Dosen IPK Pembangunan dengan profesi yang mirip seperti konsultan atau peneliti adalah fokusnya yang lebih terintegrasi. Dosen IPK Pembangunan tidak hanya bertugas menghasilkan pengetahuan dan solusi, tetapi juga mengajarkannya kepada mahasiswa dan berkontribusi dalam pengembangan masyarakat.