Dosen Kedokteran Darurat bertugas memberikan pengajaran dan pelatihan kepada mahasiswa kedokteran mengenai penanganan pasien dalam keadaan darurat.
Mereka juga bertanggung jawab mengembangkan kurikulum dan materi pembelajaran yang relevan dengan bidang kedokteran darurat.
Selain itu, Dosen Kedokteran Darurat juga harus aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam bidang kedokteran darurat.
Seorang yang berpengalaman dalam bidang kedokteran darurat dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang penanganan situasi darurat yang kompleks, serta mampu mengambil keputusan cepat dan tepat, akan cocok dengan pekerjaan Dosen Kedokteran Darurat.
Memiliki kemampuan komunikasi yang kuat untuk dapat efektif mengajar dan memimpin, serta mampu beradaptasi dengan berbagai jenis peserta didik, juga merupakan profil yang cocok untuk pekerjaan ini.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang kedokteran dan tidak memiliki kemampuan mengambil keputusan cepat dalam situasi darurat.
Miskonsepsi tentang profesi Dosen Kedokteran Darurat adalah anggapan bahwa mereka selalu menghadapi situasi medis yang mengancam nyawa setiap hari, padahal sebenarnya tidak semua pasien yang mereka tangani berada dalam kondisi darurat yang mematikan.
Ekspektasi terhadap profesi Dosen Kedokteran Darurat seringkali dikaitkan dengan gambaran dokter yang siap menangani segala jenis kecelakaan dan bencana, namun realitanya mereka juga terlibat dalam proses pendidikan dan pengajaran di bidang kedokteran darurat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, Dosen Kedokteran Darurat memiliki fokus yang lebih spesifik dalam pendidikan dan pengajaran, sedangkan dokter darurat biasa lebih menjalankan peran klinis langsung di rumah sakit atau klinik darurat.