Dosen rekonstruksi plastik bertanggung jawab dalam memberikan kuliah dan praktikum mengenai teknik rekonstruksi plastik kepada para mahasiswa.
Tugas utama meliputi menjelaskan konsep dan prinsip rekonstruksi plastik, serta membimbing mahasiswa dalam melakukan latihan praktikum untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam melakukan tindakan rekonstruksi plastik.
Selain itu, dosen ini juga bertanggung jawab dalam melakukan penelitian dan pengembangan di bidang rekonstruksi plastik serta menghasilkan publikasi ilmiah yang berkaitan dengan topik tersebut.
Dosen rekonstruksi plastik yang cocok adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan kedokteran dan spesialisasi dalam bedah plastik, serta memiliki pengalaman dalam melakukan prosedur rekonstruksi plastik yang kompleks dan presisi.
Dalam pekerjaannya, seorang dosen rekonstruksi plastik juga harus memiliki kemampuan mengajar yang baik dan dapat memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam bidang bedah plastik.
Jika kamu tidak memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian dalam bidang kedokteran atau bedah plastik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai dosen rekonstruksi plastik.
Miskonsepsi tentang profesi dosen rekonstruksi plastik adalah bahwa mereka hanya melakukan operasi kecantikan. Namun, sebenarnya mereka juga melakukan rekonstruksi wajah dan tubuh setelah kecelakaan atau kelainan bawaan.
Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa dosen rekonstruksi plastik akan langsung memperbaiki semua kekurangan fisik seseorang. Padahal, proses rekonstruksi bisa memakan waktu lama dan hasilnya tidak selalu sempurna.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter bedah plastik, adalah bahwa dosen rekonstruksi plastik juga memiliki tugas mengajar dan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa kedokteran. Mereka tidak hanya berpraktek sebagai dokter, tetapi juga sebagai pengajar.