Pekerjaan sebagai peneliti rekonstruksi plastik melibatkan studi dan eksperimen untuk memahami dan mencari solusi terhadap masalah limbah plastik.
Tugas utama meliputi mengumpulkan sampel plastik, melakukan analisis dan uji coba teknik rekonstruksi untuk mengubah limbah plastik menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian tentang dampak lingkungan dan teknologi terbaru dalam bidang rekonstruksi plastik untuk memperbaiki keberlanjutan industri plastik.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai peneliti rekonstruksi plastik adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan dalam bidang ilmu kimia dan teknik material, serta memiliki keterampilan analisis yang baik.
Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini adalah orang yang kreatif, teliti, dan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak teliti, tidak terorganisir, serta tidak dapat bekerja dengan ketatnya tenggat waktu, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang peneliti rekonstruksi plastik.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Rekonstruksi Plastik adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang memperbaiki atau mengubah bentuk produk plastik yang rusak, padahal sebenarnya mereka bertanggung jawab dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk mengurangi limbah plastik dan mencapai keberlanjutan lingkungan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Peneliti Rekonstruksi Plastik hanya fokus pada penemuan teknologi baru, sementara kenyataannya mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang ilmu material, kimia, dan teknologi untuk memahami dan memperbaiki produk plastik yang ada.
Perbedaan yang signifikan dengan profesi yang mirip seperti Insinyur Plastik adalah bahwa Peneliti Rekonstruksi Plastik lebih berfokus pada pengembangan solusi berkelanjutan untuk mengurangi pemborosan plastik dan meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan, sementara Insinyur Plastik lebih cenderung pada pengembangan dan perancangan produk baru menggunakan bahan plastik lebih efisien dan ramah lingkungan.