Pekerjaan sebagai duta besar melibatkan mewakili negara di negara lain dan menjaga hubungan diplomatik antara negara asal dengan negara tersebut.
Tugas utama meliputi menjalin kerja sama dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya, serta menjaga kepentingan negara asal di negara penempatan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan menyampaikan pesan dan kebijakan pemerintah kepada pihak yang berwenang di negara penempatan serta memberikan bantuan dan perlindungan kepada warga negara negara asal yang berada di negara penempatan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Duta Besar adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam hubungan internasional, memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, dan memiliki hubungan diplomatik yang luas serta pemahaman yang baik tentang politik global.
Jika kamu adalah seorang yang tidak aktif dalam diplomasi, tidak memiliki pemahaman yang baik tentang hubungan internasional, dan tidak mahir dalam berkomunikasi dengan pihak lain, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi duta besar.
Miskonsepsi tentang profesi Duta Besar adalah bahwa mereka hanya menghadiri acara-acara resmi dan bertemu dengan tokoh-tokoh penting, padahal sebenarnya mereka juga harus memahami geopolitik, melakukan negosiasi, dan menjaga hubungan bilateral antara negara.
Ekspektasi terhadap seorang Duta Besar seringkali tidak sesuai dengan realitasnya. Banyak yang berpikir bahwa menjadi Duta Besar adalah prestise tinggi dan hidup mewah di luar negeri, tetapi sebenarnya mereka bekerja keras, terkadang menghadapi tekanan politik, dan harus beradaptasi dengan budaya yang berbeda.
Perbedaan utama antara profesi Duta Besar dengan profesi diplomat lainnya adalah bahwa Duta Besar adalah mereka yang ditunjuk oleh suatu negara untuk mewakili kepentingannya di negara lain secara penuh. Mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang politik internasional, sedangkan diplomat lainnya dapat bertugas di berbagai tingkatan hubungan diplomatik.