Editor Jurnal Medis

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai editor jurnal medis adalah mengedit dan memeriksa artikel-artikel yang dikirimkan untuk dipublikasikan di jurnal medis.

Tugas utama meliputi memeriksa kebenaran fakta, kejelasan bahasa, dan format artikel sesuai dengan pedoman jurnal medis.

Selain itu, seorang editor jurnal medis juga bertanggung jawab untuk mengoordinasikan proses review peer dan berkomunikasi dengan penulis, reviewer, dan tim editorial untuk memastikan kualitas dan kesesuaian artikel dengan standar jurnal medis yang dituju.

Apa saya cocok bekerja sebagai Editor jurnal medis?

Seorang editor jurnal medis yang cocok adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang kedokteran atau ilmu kesehatan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan detail-oriented dalam melakukan proses editing.

Sebagai seorang yang bertanggung jawab untuk menyunting dan mengedit artikel ilmiah dalam jurnal medis, seorang editor juga harus dapat bekerja dengan tenggat waktu yang ketat dan memiliki pengetahuan yang baik tentang etika penelitian dan publikasi ilmiah.

Jika kamu adalah seorang yang tidak teliti, kurang memiliki pemahaman mendalam dalam bidang medis, dan tidak mampu bekerja dengan tingkat ketelitian yang tinggi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai editor jurnal medis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi: Ekspektasi tentang Editor Jurnal Medis adalah mereka hanya membaca artikel-artikel medis dan memberikan persetujuan secara langsung. Realita: Sebenarnya, Editor Jurnal Medis harus melakukan pekerjaan yang lebih kompleks, seperti melakukan proses review serta memberikan saran atau perbaikan pada artikel yang diajukan.

Perbedaan dengan profesi mirip: Perbedaan antara Editor Jurnal Medis dengan Peer Reviewer adalah, Editor Jurnal Medis bertanggung jawab untuk mengelola seluruh proses editorial jurnal, termasuk memilih artikel yang sesuai untuk dipublikasikan serta mengorganisir dan menyusun artikel dalam edisi jurnal. Sementara itu, Peer Reviewer bertugas untuk memberikan penilaian dan saran terhadap kelayakan, metode, dan kualitas akademik artikel yang diajukan.

Miskonsepsi: Editor Jurnal Medis hanya bekerja dengan artikel dalam bidang medis saja. Realita: Sebenarnya, Editor Jurnal Medis juga bisa terlibat dalam publikasi artikel di bidang ilmu kesehatan yang lebih luas, termasuk penelitian kedokteran, farmasi, keperawatan, bioinformatika, dan sebagainya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Biologi
Kedokteran Umum
Farmasi
Kimia
Statistik atau Matematika
Bahasa Inggris atau Sastra Inggris
Komunikasi
Teknik Informatika atau Ilmu Komputer
Jurnalisme atau Media dan Komunikasi Massa

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Rumah Sakit Nasional (RSN)
Penerbit Buku Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas di Indonesia
Perusahaan Farmasi
Jurnal Kedokteran Terakreditasi Nasional
Penerbit Jurnal Kedokteran Medis
Klinik Spesialis
Balai Litbang Kesehatan
Lembaga Penelitian Kesehatan Nasional