Editor Jurnal Sains Astronomi

Sebagai editor jurnal sains astronomi, tugasnya mencakup peninjauan, penyuntingan, dan penyebaran artikel-artikel ilmiah tentang astronomi.

Pekerjaan ini juga melibatkan bekerja sama dengan para peneliti dan pakar dalam melakuk

Apa saya cocok bekerja sebagai Editor jurnal sains astronomi?

Seorang editor jurnal sains astronomi yang cocok adalah orang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang astronomi dan keahlian dalam mengedit dan menyunting tulisan ilmiah.

Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan analitis yang tinggi dan cermat dalam melakukan pengecekan fakta dan verifikasi data.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan minat yang kuat dalam bidang astronomi dan sains, maka kamu tidak cocok untuk menjadi editor jurnal sains astronomi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang editor jurnal sains astronomi hanya membaca dan mengedit tulisan. Realita: Seorang editor juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang astronomi dan kemampuan kritis untuk memilih tulisan yang berkualitas.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Seorang editor jurnal sains astronomi berfokus pada publikasi ilmiah, sedangkan seorang penulis ilmiah astronomi lebih berfokus pada penelitian dan menulis artikel.

Ekspektasi: Seorang editor jurnal sains astronomi hanya bekerja di kantor. Realita: Seorang editor juga harus terlibat dalam diskusi dengan penulis, reviewer, dan editor lainnya, serta mengikuti konferensi sains astronomi untuk tetap memperbarui pengetahuan mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisika
Astronomi
Ilmu Komputer
Matematika
Jurnalisme
Sastra Inggris
Komunikasi Massa
Teknik Elektro
Kimia
Sains Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pusat Studi Astronomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Lembaga Penerbangan Antariksa dan Aeronautika Nasional (LAPAN)
Observatorium Astronomi Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS)
Universitas Indonesia (UI)
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Padjadjaran (UNPAD)
Universitas Hasanuddin (UNHAS)
Universitas Negeri Semarang (UNNES)