Ekonom Pembangunan Berkelanjutan

Pekerjaan sebagai seorang ekonom pembangunan berkelanjutan melibatkan analisis dan perencanaan kebijakan ekonomi yang berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan.

Tugas utama meliputi penelitian dan evaluasi dampak kebijakan ekonomi terhadap lingkungan dan masyarakat, serta menyusun strategi pembangunan yang berkelanjutan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang holistik dan inklusif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ekonom Pembangunan Berkelanjutan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ekonom Pembangunan Berkelanjutan adalah seseorang yang memiliki pemahaman dalam bidang ekonomi dan pembangunan berkelanjutan serta kemampuan analitik yang baik, akan cocok dengan pekerjaan Ekonom Pembangunan Berkelanjutan.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga diharapkan memiliki kepekaan terhadap isu lingkungan dan sosial, serta mampu memberikan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

Jika kamu tidak tertarik dalam menganalisis data ekonomi, kurang memiliki pengetahuan dalam isu-isu pembangunan berkelanjutan, dan kurang berkomitmen untuk mencari solusi yang berkelanjutan, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang Ekonom Pembangunan Berkelanjutan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ekonom Pembangunan Berkelanjutan adalah bahwa tugas utamanya hanya berfokus pada aspek lingkungan, padahal sebenarnya melibatkan integrasi antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Ekonom Pembangunan Berkelanjutan akan langsung menghasilkan perubahan besar bagi keberlanjutan global, namun realitanya perubahan tersebut membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dan proses yang panjang.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli lingkungan, adalah bahwa Ekonom Pembangunan Berkelanjutan lebih fokus pada pemahaman tentang bagaimana kegiatan ekonomi dapat berkontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan secara holistik, sedangkan ahli lingkungan lebih berfokus pada aspek lingkungan yang lebih spesifik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Ekonomi Perikanan dan Kelautan
Ekonomi Energi dan Sumber Daya Atas
Ekonomi Perubahan Iklim
Ekonomi Lingkungan
Ekonomi Hijau dan Pembangunan Berkelanjutan
Sosiologi Ekonomi
Kebijakan Publik Pembangunan Berkelanjutan
Manajemen Pembangunan Berkelanjutan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
PT. Pertamina (Persero)
PT. PLN (Persero)
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
PT. Astra International Tbk.
PT. Unilever Indonesia Tbk.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.