Eksekutif Di Perbankan

  Profil Profesi

Posisi sebagai eksekutif di perbankan melibatkan pengelolaan dan analisis informasi keuangan serta pelaksanaan kegiatan operasional.

Tugas utama meliputi mengawasi dan mengelola kinerja keuangan bank, merencanakan dan melaksanakan kebijakan dan strategi perbankan, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim internal dan eksternal, seperti departemen risiko, departemen pemasaran, dan otoritas perbankan, untuk mencapai tujuan keuangan perusahaan dan memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Eksekutif di Perbankan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Eksekutif di Perbankan adalah seorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang industri perbankan, memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik, dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit.

Sebagai seorang Eksekutif di Perbankan, seseorang perlu memiliki kemampuan analisis yang kuat, kemampuan berkomunikasi yang efektif, dan kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan dengan pengambilan keputusan yang cepat.

Jika kamu tidak suka dengan berbagai tugas yang berhubungan dengan analisis keuangan, pengambilan risiko, dan berurusan dengan angka-angka setiap hari, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang eksekutif di perbankan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Eksekutif di Perbankan adalah harapan bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan tugas administratif dan penanganan uang semata, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki kemampuan analisis dan strategi bisnis yang tinggi.

Ekspektasi yang sering salah tentang menjadi Eksekutif di Perbankan adalah gaji yang sangat tinggi dan gaya hidup mewah, namun realitanya adalah pekerjaan ini juga membutuhkan tingkat stress yang tinggi dan tanggung jawab yang besar.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teller di Bank, adalah bahwa Eksekutif di Perbankan lebih banyak terlibat dalam pengambilan keputusan strategis, manajemen risiko, hubungan klien, dan pengembangan produk, sedangkan Teller bertanggung jawab untuk layanan front-line kepada nasabah dan tugas transaksional harian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Keuangan atau Manajemen Keuangan
Perbankan atau Manajemen Perbankan
Ekonomi atau Ekonomi Keuangan
Manajemen Risiko atau Manajemen Bisnis Risiko
Akuntansi atau Akuntansi Manajemen
Bisnis Internasional atau Manajemen Bisnis Internasional
Ilmu Perbankan dan Keuangan
Manajemen Investasi atau Investasi Keuangan
Manajemen Sumber Daya Manusia dengan spesialisasi di industri perbankan
Kajian Perilaku Konsumen dengan fokus pada industri perbankan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Mandiri
Bank Central Asia (BCA)
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank CIMB Niaga
Bank Danamon
Bank Panin
Bank Mega
Bank OCBC NISP
Bank Permata