Pekerjaan sebagai Evaluator Program Pembangunan Kota bertujuan untuk mengkaji dan mengevaluasi proyek-proyek pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Tugas utama meliputi analisis keberlanjutan program pembangunan, pemetaan risiko, serta pengumpulan dan analisis data terkait implementasi program.
Selain itu, dalam pekerjaan ini juga harus melakukan koordinasi dan konsultasi dengan berbagai pihak terkait seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat untuk mendapatkan masukan terkait proyek pembangunan yang dievaluasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Evaluator Program Pembangunan Kota adalah seorang yang analitis, memiliki kemampuan penelitian yang baik, dan mampu mengolah data dengan jelas dan akurat, akan cocok dengan pekerjaan Evaluator Program Pembangunan Kota.
Dalam mengevaluasi program-program pembangunan, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja independen.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang analitis, tidak memiliki kepekaan terhadap masalah sosial, dan tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik.
Miskonsepsi tentang evaluator program pembangunan kota adalah ekspektasi bahwa tugasnya hanya sebatas mengawasi proyek, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk menilai keberhasilan dan dampak program tersebut.
Realitas dari pekerjaan evaluator program pembangunan kota adalah mereka harus melakukan analisis mendalam terhadap aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program tersebut, bukan hanya sekedar memberikan penilaian berdasarkan pengawasan lapangan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti auditor, adalah bahwa evaluator program pembangunan kota lebih fokus pada penilaian program dan dampaknya dalam jangka panjang, sedangkan auditor lebih mengkaji kesesuaian dengan aturan dan prosedur yang berlaku.