Peneliti Sejarah Perkotaan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti sejarah perkotaan melibatkan studi dan analisis tentang perkembangan dan transformasi kota dari segi sejarah.

Tugas utama meliputi pengumpulan data dan informasi tentang sejarah kota, melakukan riset di berbagai sumber seperti arsip, buku, dan dokumentasi visual.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan interpretasi dan penulisan hasil penelitian untuk menggambarkan perubahan dan peran kota dalam konteks sejarah yang lebih luas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti sejarah perkotaan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Sejarah Perkotaan adalah seseorang yang memiliki minat dan pengetahuan yang mendalam tentang sejarah perkotaan, mampu melakukan riset secara mendalam, serta memiliki kemampuan analisis yang tajam dan kritis.

Dalam pekerjaan ini, seorang peneliti juga harus memiliki kemampuan menulis yang baik dan dapat menyampaikan hasil penelitian secara jelas dan terstruktur.

Jika kamu tidak tertarik dengan sejarah, kurang memiliki kemampuan analitis, dan tidak memiliki ketekunan dalam melakukan penelitian, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti sejarah perkotaan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Sejarah Perkotaan adalah anggapan bahwa pekerjaannya hanya sebatas membaca buku dan mengumpulkan data di dalam ruangan, padahal sebenarnya mereka juga melakukan penelitian lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa Peneliti Sejarah Perkotaan hanya mengurus hal-hal historis semata, padahal mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang perkembangan kota secara sosial, ekonomi, dan politik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya sejarawan umum, adalah bahwa Peneliti Sejarah Perkotaan lebih fokus pada aspek perkembangan kota, baik dari segi fisik maupun sosialnya. Mereka harus memahami dinamika kota secara keseluruhan, bukan hanya sejarah umum suatu wilayah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sejarah
Arkeologi
Antropologi
Studi Urban
Geografi
Urban Planning atau Perencanaan Kota
Studi Lingkungan
Sosiologi
Heritage Management atau Pengelolaan Warisan
Museum Studies atau Studi Museum

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Arkeologi Nasional (Balar)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional (P3A)
Universitas Indonesia - Pusat Kajian Arkeologi dan Sejarah Nusantara (PKASN)
Komunitas Pelestarian Warisan Budaya Indonesia (KPWBI)
Museum Nasional Indonesia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT)
Pemerintah Daerah (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata)
Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Cipta Mandiri
Perusahaan Konsultasi Pariwisata dan Kebudayaan
Pusat Dokumentasi Arsitektur Kota (PDAK)