Pengamat Perubahan Perkotaan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengamat perubahan perkotaan melibatkan studi dan analisis terhadap perubahan yang terjadi di kota.

Tugas utama meliputi pengumpulan data, observasi lapangan, dan wawancara dengan pemangku kepentingan untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Selain itu, pekerjaan ini juga termasuk menyusun laporan dan rekomendasi untuk membantu pemerintah dan pengembang dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan dan pembangunan kota.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengamat Perubahan Perkotaan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengamat Perubahan Perkotaan adalah seorang yang memiliki kepekaan terhadap perubahan sosial dan lingkungan di perkotaan, serta memiliki kemampuan analisis dan penelitian yang baik.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Pengamat Perubahan Perkotaan adalah mereka yang tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang perubahan perkotaan dan tidak memiliki keterampilan analitis yang diperlukan dalam memahami dan mengevaluasi perubahan tersebut.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Pengamat Perubahan Perkotaan adalah bahwa mereka hanya perlu mengamati dari kejauhan tanpa berperan aktif dalam pembangunan kota. Namun, realitanya, mereka juga harus terlibat dalam penelitian, analisis, dan memberi rekomendasi agar perkembangan kota menjadi lebih berkelanjutan.

Terdapat perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Urban Planner. Banyak orang mengira bahwa Pengamat Perubahan Perkotaan memiliki tanggung jawab yang sama, padahal peran mereka berbeda. Pengamat Perubahan Perkotaan lebih fokus pada pengamatan dan analisis terhadap perubahan dan dampaknya, sedangkan Urban Planner lebih fokus pada perencanaan dan implementasi strategi pembangunan kota.

Salah satu ekspektasi yang mungkin muncul adalah bahwa Pengamat Perubahan Perkotaan memiliki kekuasaan langsung dalam mengubah kebijakan dan tindakan pemerintah. Namun, realitanya, mereka biasanya berperan sebagai penasihat dan penyedia informasi kepada pemerintah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Perkotaan dan Regional
Planologi
Geografi Perkotaan
Arsitektur
Teknik Sipil
Sosiologi
Ekonomi Pembangunan
Antropologi
Kajian Kebijakan Publik
Studi Kebijakan dan Perencanaan Pembangunan Urban

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Pemerintah Daerah (Dinas Perencanaan/Tata Ruang)
Perusahaan konstruksi dan pengembang properti
Lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang fokus pada perubahan perkotaan
Konsultan perencanaan tata ruang dan perkotaan
Universitas dan lembaga penelitian yang berfokus pada perkotaan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor infrastruktur perkotaan
Konsultan yang berfokus pada perubahan perkotaan dan pembangunan berkelanjutan