Farmasis Bedah Syaraf

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai farmasis bedah syaraf melibatkan pengelolaan dan penyediaan obat-obatan untuk pasien yang sedang menjalani operasi syaraf.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan obat pasien, menyediakan obat-obatan yang tepat sesuai dengan petunjuk dokter, dan memastikan dosis dan penggunaan obat yang tepat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim medis lainnya, seperti dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya, untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang optimal dan aman.

Apa saya cocok bekerja sebagai Farmasis bedah syaraf?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Farmasis Bedah Syaraf adalah seorang yang ahli dalam bidang farmasi, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang penyakit dan pengobatan syaraf, serta mampu bekerja dengan teliti dan akurat dalam penanganan obat-obatan spesifik pada kasus-kasus bedah syaraf.

Karena pekerjaan ini membutuhkan keahlian yang tinggi, seorang kandidat juga harus dapat bekerja dengan hati-hati, memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pasien dan tim medis lainnya, serta mampu menghadapi tekanan dan situasi darurat yang mungkin terjadi di bidang tersebut.

Jika kamu adalah orang yang tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang medis, tidak suka bekerja dengan presisi dan detail, serta tidak mampu bekerja di bawah tekanan dan tanggung jawab yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai farmasis bedah syaraf.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Farmasis Bedah Syaraf adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab pada pemberian obat-obatan, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam perencanaan dan penyelenggaraan terapi farmakologis bagi pasien.

Ekspektasi terhadap Farmasis Bedah Syaraf seringkali menganggap mereka memiliki pengetahuan yang sama dengan dokter bedah syaraf, padahal mereka lebih spesialis dalam bidang farmakologi yang berkaitan dengan penanganan penyakit dan kelainan saraf.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter bedah syaraf, adalah bahwa Farmasis Bedah Syaraf fokus pada bidang farmakologi dan penanganan obat-obatan, sedangkan dokter bedah syaraf fokus pada diagnosis, operasi, dan perawatan pasien secara medis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Farmasi
Kedokteran
Biologi
Kesehatan Masyarakat
Neuroscience
Kimia
Farmakologi
Bioteknologi
Anatomi dan Fisiologi
Radiologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
RSAL Dr. Mintohardjo Jakarta
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
RSUP Haji Adam Malik Medan
RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
RSUP Dr. Kariadi Semarang
RSUP Dr. Soetomo Surabaya
RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar
RSUP M. Djamil Padang
RSUP Dr. M. Haulussy Ambon